Kompas TV olahraga kompas sport

Tak Mendapat Izin Klub, Elkan Baggott Tak Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Kompas.tv - 3 November 2021, 11:41 WIB
tak-mendapat-izin-klub-elkan-baggott-tak-perkuat-timnas-indonesia-di-piala-aff-2020
Elkan Baggott menulis surat permohonan maaf kepada PSSI karena sempat menolak pemanggilan Timnas Indonesia. (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elkan Baggott dipastikan tidak akan bisa memperkuat Tim Nasional (timnas) Indonesia di ajang Piala AFF 2020. 

Kendati pelatih Shin Tae-yong belum mengumumkan daftar pemain untuk Piala AFF 2020, kepastian absennya Elkan dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. 

Alasan utama Elkan tidak bisa membela timnas adalah perizinan klub yang susah. 

Ipswich Town hanya mengizinkan para pemainnya membela negara masing-masing di FIFA Matchday. Sementara Piala AFF 2020 bukanlah turnamen yang masuk ke kalender FIFA Matchday. 

Baca Juga: Elkan Baggott Tampil Apik di Laga Perdana dengan Timnas U-19, Shin Tae-yong Berikan Pujian

"Untuk Piala AFF 2020, sepertinya Elkan Baggott tidak dipanggil karena klubnya sangat profesional. Klub Elkan Baggott hanya mengizinkan pemainnya untuk pertandingan FIFA Matchday," terang Yunus Nusi, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Piala AFF 2020 sendiri akan menggunakan format home tournament, di mana Singapura bertindak sebagai tuan rumah. 

Kejuaraan sepak bola antar negara ASEAN itu rencananya akan digelar mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. 

Sebagai bentuk persiapan, skuad Garuda menjalani pemusatan latihan di Turki. Skuad arahan Shin Tae-yong kemungkinan akan bertolak ke Turki pada 18 November mendatang, hingga H-2 Piala AFF 2020. 

Baca Juga: Elkan Baggott Minta Maaf Sempat Tolak Panggilan Timnas Indonesia, PSSI Masih Beri Kesempatan

Lantaran tak bisa membela timnas Indonesia, Elkan meminta maaf. 

"Elkan Baggott sudah meminta maaf dengan berkomunikasi kepada Indra Sjafri. Dia juga berusaha akan datang saat pertandingan FIFA Matchday," imbuh Yunus Nusi.

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x