YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Klub Liga 2 Indonesia, Perserang Serang, tersandung kasus pengaturan skor. Lima pemain dan pelatih kepala Perserang diduga terlibat pengaturan skor dan dipecat pihak klub.
Enam orang itu diduga terlibat pengaturan skor dalam pertandingan-pertandingan Perserang di Grup B Liga 2 2021/22. Pihak manajemen pun melaporkan mereka ke PSSI.
Baca Juga: Dugaan Pengaturan Skor oleh Lima Pemain Perserang, SOS: Satgas Anti Mafia Bola di Mana?
Keenam orang itu diduga telah dihubungi sejumlah orang untuk membuat Perserang kalah dalam laga kontra Badak Lampung, Persekat Tegal, dan RANS Cilegon FC.
Salah satu lawan Perserang di Grup B, Persekat Kabupaten Tegal pun mengaku pihaknya tak terlibat dengan kasus yang membelit lawannya.
Klub berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu itu menghadapi Perserang pada 18 Oktober lalu. Persekat sukses menang 1-3 dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Soal Dugaan Pengaturan Skor Perserang, Bung Kus: Publik Bisa Tak Percaya Wasit Lagi
“Kami mendukung Perserang untuk mengusut dugaan (pengaturan skor) tersebut. Persekat sebagai debutan Liga 2 2021 juga ingin sepakbola Indonesia jauh dari hal-hal demikian,” kata Manajer Persekat Ersal Aburizal dalam pernyataan resmi klub.
“Kami ingin pihak yang berwenang (PSSI) menuntaskan persoalan yang sudah mengemuka ke publik agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan. Kami juga memastikan manajemen Persekat tidak terlibat hal-hal yang dimaksud,” lanjut Ersal.
Sebelumnya, PSSI menyebut akan menindak tegas enam orang tersebut jika dugaan pengaturan skor terbukti.
"Karier sepak bolanya akan habis. Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing dikutip Antara.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Pelatih dan 5 Pemain Perserang Bakal Ditindak PSSI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.