Diserang Berita Bohong, Paul Pogba Semprot Media Inggris

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Gelandang Manchester United Paul Pogba geram dengan salah satu media Inggris usai ia dilaporkan menghina Ole Gunnar Solskjaer dan menolak perpanjangan kontrak di Old Trafford.

Pogba menjalani akhir pekan yang buruk dalam kekalahan 5-0 Man United dari Liverpool di mana ia harus diusir wasit akibat melakukan tekel berbahaya kepada Naby Keita.

Menurut laporan The Sun, setelah pertandingan, Pogba meminta maaf kepada rekan satu timnya tetapi ia tidak berbicara dengan manajer Solskjaer serta menunda pembicaraan tentang kontrak baru.

Akan tetapi, Pogba membantah laporan tersebut dan menyatakan kabar tersebut merupakan berita bohong.

"Kebohongan besar untuk menjadi berita utama," tulis Pogba melalui Twitter-nya.

Lebih lanjut Pogba mengatakan, berita tersebut dibuat hanya untuk memperbesar polemik yang ada.

Ia kemudian memutuskan angkat bicara karena hal tersebut telah menodai rasa hormat antara sesama pemain, pelatih dan penggemar.

Baca Juga: MU Comeback Lawan Atalanta, Pogba: Kami Menunjukkan Karakter sebagai Klub Besar

"Tabloid pers sekali lagi ingin membuat polemik dengan 100 persen berita bohong," kata Pogba.

"Kebohongan besar untuk menjadi berita utama. Jurnalis menggunakan nama saya agar dilihat ketika tidak ada yang bisa dilihat," lanjutnya.

"Satu-satunya alasan saya membahas omong kosong ini adalah untuk menghormati pelatih, klub, dan penggemar saya untuk mengirim pesan yang jelas: semakin sedikit Anda membaca orang-orang ini, semakin baik Anda. Mereka tidak memiliki rasa malu dan akan mengatakan apa saja tanpa dasar sama sekali, " semprot Pogba.

Agen Pogba, Mino Raiola juga membantah kliennya menolak perpanjangan kontrak di Manchester United.

Raiola mengatakan bahwa belum ada kabar terbaru apa pun dari pembicaraan kontrak kliennya.

"Anda harus bertanya kepada Manchester United tentang hal itu. Saat ini semuanya tenang. Tidak ada hal yang baru," kata Raiola kepada The Times.

Solskjaer sendiri hingga saat ini masih tercatat sebagai pelatih kepala di Manchester United.

Namun menurut laporan Sky Sports News, beberapa pemain MU mulai ragu dengan kapasitas Solskjaer untuk membawa Manchester United meraih kesuksesan.

Mereka tidak yakin dengan metode kepelatihan Solskjaer yang kurang dalam melakukan pressing dan permainan pendek.

Antonio Conte kini disebut menjadi kandidat utama pelatih Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga: Mino Raiola Buka Kemungkinan Paul Pogba Balikan dengan Juventus