Jelang Man United vs Liverpool: Old Trafford Masih Jadi Momok Menakutkan untuk The Reds

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Jelang duel panas antara Manchester United kontra Liverpool dalam jadwal pekan 9 Liga Inggris 2021-22, kolumnis Sky Sports Jamie Carragher menilai Old Trafford bisa menjadi momok The Reds. 

Duel Man United vs Liverpool rencananya bakal berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester pada Minggu (24/10/2021) malam waktu Indonesia. 

Dari peringkat di klasemen sementara, Liverpool memang lebih difavoritkan menang atas United. Selain itu, Liverpool juga baru kalah 1 kali dari total 10 duel terakhir melawan United (3 menang 6 imbang). 

Akan tetapi, The Reds memiliki rekor buruk saat bertandang ke Old Trafford. 

Baca Juga: Ini Kalimat yang Diucapkan Solskjaer untuk Bawa MU Comeback Lawan Atalanta

Semenjak berakhirnya rezim Sir Alex Ferguson di Man United pada 2013 silam, Liverpool hanya pernah menang dua kali atas Setan Merah di Old Trafford. 

Kemenangan kedua The Reds terjadi pada Mei 2021 silam dengan skor akhir 4-2. 

Apabila skuad Jurgen Klopp mampu kembali menang, itu akan menjadi rekor kemenangan back to back Liverpool atas United semenjak terakhir dilakukan pada 2002 silam.

Hal tersebut juga disadari oleh kolumnis Sky Sports sekaligus eks kapten Liverpool, Jamie Carragher. 

"Liverpool selalu kesulitan menang di Old Trafford dan menarik masa lampau, bahkan dengan tim terbaik Liverpool, Old Trafford selalu menjadi arena yang menyengsarakan Liverpool," sebut Carragher, dikutip dari Sky Sports. 

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris: Arsenal vs Aston Villa Buka Pekan ke-9, Ditutup MU vs Liverpool

"Bahkan di era Jurgen Klopp, saya pikir dia baru menang sekali di sana jadi ini selalu menjadi laga sulit bagi Liverpool, tidak peduli situasi atau kualitas yang dimiliki Man United." 

"Tetapi, tidak ada keraguan bahwa Liverpool tim yang lebih baik saat ini. Mereka telah membuktikannya beberapa tahun terakhir." 

"Dan jika Liverpool bermain bagus, seharusnya itu cukup untuk membuat mereka menang. Tetapi, bahkan jika mereka menang, skornya bakal tipis," imbuh Carragher.