JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa event olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia pada akhir tahun ini dan awal 2022, terancam berjalan tidak maksimal.
Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari World Anti-Doping Agency (WADA) yang menjatuhi sanksi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), lantaran ketidakpatuhan prosedur test doping plan (TDP).
Sanksi sendiri dapat berlangsung selama satu tahun bahkan bisa diperpanjang.
Baca Juga: Soal Hukuman WADA, Taufik Hidayat: Pemerintah Olahraga Ini Kerjanya Tidur?
Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh ajang olahraga kecuali Olimpiade dan Paralimpiade, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kompetisi olahraga dari tingkat regional hingga internasional.
Salah satu sanksi yang sudah dapat kita lihat adalah soal pengibaran bendera. Dalam penyerahan medali emas kontingan Indonesia di Piala Thomas 2020, yang berkibar adalah bendera PBSI.
Untuk hukuman terkait tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan internasinoal, statusnya masih belum jelas.
Ketua Komite Olahraga Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengaku bakal berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Internasional terkait status tuan rumah kejuaraan internasional Indonesia.
"Minggu ini saya akan berangkat ke Eropa untuk menghadiri rapat asosiasi komite Olimpiade dunia," kata Raja Sapta Oktohari, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Soal Sanksi dari WADA, Menpora: Mohon Waktu, Tim Sedang Bekerja
"Saya akan terbang langsung ke markas IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk berkoordinasi langsung terkait semua event yang akan bergulir di Indonesia."
"Sebab, banyak event yang akan diselenggarakan di Indonesia pada akhir 2021 hingga 2022. Saya akan berusaha memastikan agar berbagai event itu tetap bergulir di Indonesia," imbuhnya Raja Sapta.
Sisi positifnya, KOI belum menerima pemberitahuan formal mengenai perintah pembatalan event-event internasional tadi.
"Sampai sekarang, belum ada surat resmi pembatalan event kepada KOI. Selama belum ada informasi resmi, tidak ada event yang dibatalkan," ujar Raja Sapta menambahkan.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab WADA Beri Sanksi Kepada LADI?
Baca Juga: Apa itu WADA? dan Tujuan Terbentuknya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.