SOLO, KOMPAS.TV - Gelaran Derbi Mataram yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2021 berakhir dengan skor kacamata, Selasa (12/10/2021) malam.
Bermain di Stadion Manahan Solo, kedua tim harus puas berbagi poin meski harus bermain ngotot untuk mendapatkan poin penuh.
Direktur Persis Solo Kaesang Pangarep mengungkapkan kekecewaannya sesudah laga mencapai turun minum.
Langkah yang akan dia ambil dalam waktu dekat adalah mengevaluasi semua komponen yang berada pada tubuh Persis Solo.
"Konkretnya menang. Kabeh (semua) dievaluasi," ujar Kaesang dikutip dari TribunSolo, Rabu (13/10/2021).
Selepas laga, nama Eko Purdjianto mencuat. Pelatih Laskar Sambernyawa (julukan Persis) itu rupanya jadi sasaran kekecewaan para pendukung Persis atas hasil imbang di laga derbi.
Baca Juga: Jelang Derbi Mataram PSIM vs Persis, Seto Nurdiantoro Minta Dukungan Motivasi dari Suporter
Dua hasil imbang yang diraih dalam laga sebelumnya membuat para Pasoepati mendesak agar coach Eko Purdjianto meninggalkan jabatannya.
Kaesang lanjut menjawab dengan mengungkapkan rencana selanjutnya yakni mengevaluasi seluruh komponen Persis Solo.
"Kabeh dievaluasi," ujarnya lagi.
Kini Persis Solo berada di posisi kedua klasemen Liga 2 Grup C dengan mengumpulkan 5 poin.
Terpaut dari pemuncak klasemen sementara, PSCS Cilacap yang menyapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan yang berujung poin mereka menjadi 9.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.