Piala Thomas 2020: Indonesia Siapkan Strategi Khusus Lawan Taiwan

AARHUS, KOMPAS.TV - Jelang laga pamungkas grup A Piala Thomas 2020 kontra Taiwan, Indonesia telah menyiapkan strategi khusus untuk membendung lawan. 

Kendati untuk sementara tim Thomas Indonesia memuncaki grup A, Anthony Sinsuka Ginting dan kawan-kawan belum mengantongi tiket ke perempat final. 

Alasan utamanya, Thailand dan Taiwan yang berada tepat di bawah Indonesia juga masih berpeluang lolos. Kedua tim sama-sama mengantongi satu kemenangan.

Adapun skenario kelolosan Indonesia ke perempat final antara lain adalah mengalahkan Taiwan dengan skor berapapun.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2020: Sempat Tertinggal, Indonesia Atasi Thailand dengan Skor 3-2

Namun, misi mengalahkan Taiwan bukanlah hal yang mudah, mengingat sang lawan memiliki ganda peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, dan tunggal putra nomor 4 dunia, Chou Tien-chen. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan tim Thomas Indonesia harus menyiapkan strategi khusus yang tepat untuk bisa menundukkan Taiwan. 

Menurut Rionny, dengan shuttlecock yang lebih lambat daripada biasanya, ada celah untuk bisa dimanfaatkan Indonesia. 

Baca Juga: Menang Atas Perancis 4-1, Indonesia Kantongi Tiket ke Perempat Final Piala Uber

"Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan," tutur Rionny, dikutip dari Bolasport.

"Karena itu strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat." .

"Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo silam." 

"Harus fight, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Kapan bertahan dan kapan menyerang balik harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting, siap adu mental," ujar Rionny.