Jelang Derbi Mataram, 750 Personel Polisi Diterjunkan Jaga Keamanan Pertandingan

SOLO, KOMPAS.TV - Polisi memperketat penjagaan jelang derbi Mataram antara PSIM vs Persis dalam jadwal lanjutan pekan ketiga Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021).

Sejumlah 750 personel polisi diterjunkan guna mempertebal keamanan pertandingan. 

Seperti diketahui, rivalitas suporter PSIM dan Persis Solo teramat panas, kendati kompetisi Liga 2 dipastikan tanpa penonton. 

Tetapi kepolisian Solo tetap menurunkan ratusan personel sebagai antisipasi jika terjadi kericuhan. 

Kapolresta Solo Kombes Pol Safri Simanjuntak menyebut pihaknya telah mengupayakan pengawasan maksimal. 

"Total ada 750 personel yang kita siapkan, diperkuat dan pertebal pengamanan," tutur Safri, dikutip dari Tribun Solo. 

Baca Juga: Jelang Derbi Mataram PSIM vs Persis, Seto Nurdiantoro Minta Dukungan Motivasi dari Suporter

Pengawasan sendiri tidak hanya dilakukan di kawasan Stadion Manahan, tetapi juga di empat lokasi lain. Keempat lokasi itu mencakup tempat yang diantisipasi sebagai pintu kedatangan para suporter, macam terminal dan stasiun. 

"Dimulai dalam stadion, lintasan luar, kawasan parkir, hingga area sekitar stadion. Di Terminal Tirtonadi, Stasion Balapan, Purwosari, hingga Jebres juga kami amankan," imbuh Safri. 

Selain itu, polisi juga melakukan patroli mobiling dan telah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Solo Raya. 

"Tujuh Tim Pengurai Kerumunan (TPK) baik dari Polsek dan Polresta juga diturunkan mobiling untuk memantau pergerakan suporter, selama gelaran pertandingan," ujar Safri.

"Kami juga berkoordinasi mulai dari Yogyakarta, Magelang, dan Grobogan untuk penyekatan di pintu masuk." 

Baca Juga: Satu Grup dengan Persis di Liga 2, Pelatih PSIM Berharap Derbi Mataram Berjalan Aman

Dari pihak suporter Persis Solo, Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong telah mengimbau para pendukung untuk menonton dari rumah saja. 

Maryadi juga mengimbau kepada para suporter untuk tidak mendatangi tempat menginap skuad PSIM.

"DPP Pasoepati selalu mengimbau untuk selalu menonton dari rumah saja, tidak nobar, dan tidak konvoi," katanya, dikutip dari Tribun Solo.

"Tidak perlu memberikan tekanan yang berlebihan terhadap PSIM, tidak perlu datang ke penginapan pemain PSIM, dan tidak perlu datang di saat melakukan uji lapangan," tambahnya.