MILAN, KOMPAS.TV - Gol berbau offside yang dicetak Kylian Mbappe ke gawang Spanyol membuat tim nasional (timnas) Perancis jadi juara UEFA Nations League.
Dalam duel Spanyol vs Perancis di final UEFA Nations League yang bertempat di Stadion San Siro, Milan pada Senin (11/10/2021) dini hari waktu Indonesia, Les Bleus menang dengan skor 1-2.
Spanyol sempat memimpin lebih dulu lewat gol Mikel Oyarzabal pada menit 64. Tetapi, Karim Benzema sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan melengkungnya dua menit kemudian.
Pada akhirnya, Perancis sanggup berbalik unggul ketika Kylian Mbappe mencetak gol pada menit 80.
Baca Juga: Hasil Spanyol vs Perancis: Kylian Mbappe Bawa Les Bleus Juara UEFA Nations League
Akan tetapi, gol Mbappe tersebut berbau offside. Dari tayangan ulang, Mbappe sudah berada di posisi offside menerima bola terobosan dari Theo Hernandez.
Wasit tetap mengesahkan gol tersebut, pun setelah melakukan tinjauan lewat VAR.
Lalu apa yang membuat gol tersebut tetap sah?
Dalam proses menerima bola dari Theo Hernandez, Mbappe memang berada di posisi offside, tetapi bola sempat coba diintersepsi oleh Eric Garcia
Wasit asal Inggris, Anthony Taylor menganggap Eric Garcia berupaya memainkan bola, bukan mencoba melakukan sebuah hadangan.
Jika merujuk Law 11 International Football Association Board (IFAB) perihal offside, gol Mbappe tetaplah sah, karena Eric Garcia dianggap sengaja memainkan bola.
Mbappe goal for France against Spain pic.twitter.com/T9EWr77Svl
— Live News For All (@LiveNewsForAll_) October 10, 2021
"Seorang pemain yang berada di posisi offside menerima bola dari lawan yang dengan sengaja memainkan bola, termasuk handsball yang disengaja, tidak dianggap sebagai sebuah keuntungan lawan," tulis di IFAB.
Jika saja Garcia tidak menyentuh bola sama sekali, Mbappe akan dianggap offence offside (pelanggaran offside) dan menjadi keuntungan untuk Spanyol.
Lantaran Garcia menyentuh bola, wasit menganggapnya sang pemain telah memulihkan posisi offence offside Mbappe menjadi onside.
Baca Juga: Belgia Takluk dari Italia, Roberto Martinez Pertanyakan Keputusan Penalti untuk Azzurri
Sebagai catatan, berada di posisi offside bukan berarti sang pemain telah melakukan offence offside.
Melansir pernyataan editor ESPN, Dale Johnson, menyebut bahwa poin penting keputusan wasit adalah jarak antara Eric Garcia dengan Mbappe.
"Faktor penting dalam keputusan tersebut adalah jarak antara Mbappe dan Garcia. Pertimbangannya di sini adalah Mbappe tidak bisa "lawan yang mengancam," yang akan menjadi pelanggaran offside," tulis Dale.
An important factor in the decision is the distance between Mbappe and Garcia.
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) October 10, 2021
The consideration here is Mbappe cannot be "challenging an opponent," which would have been an offside offence.
Obviously, a goal like this raises many questions. pic.twitter.com/d81puiDFyr
Namun, keputusan wasit untuk gol-gol macam ini memang menyulut perdebatan.
Kapten Spanyol, Sergio Busquets juga murka dengan keputusan Anthony Taylor ini. Menurutnya, sudah sewajarnya seorang bek berusaha melakukan potongan bola ketika melihat lawan di posisi yang mengancam.
"Wasit mengatakan kepada kami bahwa Eric Garcia mencoba memainkan bola dan membunuh offside," kata Busquets usai laga.
"Tetapi dia hanya ingin memainkan bola karena bola bisa saja mencapai Mbappe yang mana sudah berada di posisi offside! Ini tidak masuk akal!"
Terlepas dari itu, Perancis berhasil menjadi kampiun kedua UEFA Nations League, usai dalam edisi sebelumnya dimenangkan Portugal.
Sumber : FIFA.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.