JAYAPURA, KOMPAS.TV - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melalui Ketua Umum Marciano Norman menyebut hal terpenting dari adanya kasus Covid-19 di PON XX Papua 2021 adalah cara penanganannya.
Sebanyak 29 atlet serta ofisial PON Papua dikabarkan terpapar Covid-19. Jumlah tersebut diungkapkan juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Papua, Silawanus Sumule pada Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Ada 29 Atlet dan Official yang Terpapar Covid-19 dalam Gelaran PON XX
Akan tetapi, kondisi mereka yang telah terpapar Covid-19 telah melakukan dua kali suntik vaksin. Alhasil, semuanya dalam kondisi baik dan tanpa mengalami gejala berarti.
"Kita ini, atlet, ofisial dan seluruh pendukung datang ke Papua ini sekitar 12-15 ribu orang," kata Marciano, dikutip dari Antara.
"Bahwa dalam jumlah yang besar itu ada beberapa atlet yang terpapar Covid, yang penting itu prosedur penanganannya bagaimana."
Baca Juga: Puan : Panitia Harus Tegas Tegakkan Prokes Saat PON Papua
"Jadi Dinas Kesehatan Papua dengan seluruh unsur yang terkait dengan kesehatan PB PON, mereka sudah punya protapnya bagaimana memperlakukan atlet yang terpapar Covid, dia dibawa ke rumah sakit atau isolasi mandiri di satu tempat."
"Rata-rata atlet itu kondisinya baik dan mereka itu pada umumnya tidak bergejala sehingga mereka dalam waktu singkat bisa pulih kembali dan bisa pulang," tandas Marciano.
Para atlet dan ofisial yang positif Covid-19 kini tengah menjalani karantina terpusat terapung di KM Tidar dan Rumah Sakit Provita.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merespons situasi dengan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON. Harapannya, tentu untuk meminimalisir penularan Covid-19.
"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, berserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi Covid-19 melalui pelbagai strategi, di antaranya penegakan prokes ketat," kata Amali.
Baca Juga: Menpora soal Atlet dan Ofisial di PON Papua Positif Covid-19: Pertandingan Tetap Berlangsung
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.