PAPUA, KOMPAS.TV - Even Pekan Olahraga (PON) XX Papua 2020 memang secara resmi baru dibuka pada 2 Oktober 2021 mendatang. Namun, Jawa Tengah (Jateng) ternyata sudah berhasil keluar sebagai juara umum.
Kok bisa?
Ya, hal ini lantaran Jateng menjadi juara umum pada cabang olahraga (cabor) kickboxing yang menjadi cabang eksebisi pada gelaran PON Papua ini. Cabor ini sudah memulai pertandingan pada 22 sampai 23 September kemrin di Aula Asrama Haji Jayapura.
Melansir dari Tribunnews, pada Jumat (24/9) Kontingen kickboxing Jateng sukses merebut gelar juara umum dengan mengoleksi 3 emas dan 2 perunggu.
Posisi kedua diraih Kontingen DKI Jakarta dengan mengoleksi 1 emas, 2 perak, 2 perunggu.
Lalu disusul Lampung (1 emas, 2 perunggu), Sulawesi Tengah (1 emas), Sulawesi Utara (2 perak dan 2 perunggu), Gorontalo dan Kalimantan Timur (1 perak), Jawa Barat (2 perunggu), Papua dan Sumatera Utara (1 perunggu).
Ketiga medali emas Jawa Tengah disumbangkan Alfi Syfa Nila Muna, Afiandi, dan Dinni Alimah Saputri.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan Fakri Maksi Prayoga (Ring Sport-Low Kick-Putra-67kg) dan Dikta Fiana Wahyu Pertiwi (Ring Sport-Low Kick-Putri-52kg).
Alfin Syfa Nila Muna meraih emas setelah mengalahkan Glenn Endrikho Deeng (Sulawesi Utara) dengan kemenangan angka pada pertandingan final Ring Sport-Low Kick-Putra -51kg.
Kemudian, Aldiandi mengalahkan Adrian Matthess (DKI Jakarta) di final Ring Sport-Low Kick-Putra -60kg, dan Dinni Alimah Saputri menang anka atas Novia Pesik (Sulawesi Utara) di final Ring Sport-Low Kick-Putri -48kg.
Baca Juga: Gubernur Lepas Tim Sulut Ke Pon XX Papua
Dengan kesuksesan meraih gelar juara umum itu, Kontingen Kickboxing Jawa Tengah berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta.
Sedangkan atlet peraih medali emas menapatkan Rp3 juta, perak Rp 2 juta dan perunggu masing-masing Rp1 juta. Hadiah ini diberikan Ketua Dewan Kehormatan PP KBI, Veri Anggrijono.
"PP KBI bersyukur pertandingan eksebisi kickboxing PON XX Papua 2020 berlangsung sukses. Di bumi Cenderawasih ini menjadi awal sejarah dimana kickboxing akan menjadi cabang olahraga resmi dipertandingkan pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024," kata Ketua Umum PP KBI, Ngatino.
Kesuksesan pertandingan eksebisi kickboxing di PON XX Papua ini, kata Ngatino, berdampak sangat besar untuk perkembangan kickboxing Indonesia ke depan.
PP KBI juga merencanakan akan merekrut atlet-atlet berpotensi untuk disiapkan menghadapi event-event internasional.
"Kita akan mengevaluasi seluruh hasil pertandingan dan akan merekrut atlet yang benar-benar berkualitas untuk disiapkan menghadapi event-event internasional," jelasnya.
Perasaan puas suksesnya pertandingan eskbisi kickboxing PON XX Papua juga disampaikan Bendahara Umum PP KBI, Karan Sukarno Walia.
"Memang cukup besar dana yang dikeluarkan untuk menggelar pertandingan eksebisi kickboxing PON XX Papua. Tapi, itu tidak masalah karena pertandingan berlangsung sukses dan seluruh peserta bisa menerima hasil pertandingan mengingat wasit yang diterjunkan PP KBI cukup qualified dan memberikan penilaian secara fair," ujarnya.
Secara khusus Karan Sukarno Walia juga berpesan kepada atlet kickboxing yang meraih gelar juara agar tidak langsung puas tetap terus giat berlatih sehingga bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi.
Begitu juga dengan atlet kickboxing yang kalah agar tidak putus asa tetapi lebih keras dalam menjalankan program latihan.
Baca Juga: Kabar Baik, UNS Janjikan Kuliah S1 sampai S3 Gratis untuk Mahasiswa Peraih Medali PON Papua
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.