Cetak Rekor, Wakil Presiden Suriname Jadi Pemain Sepak Bola Tertua yang Main di Laga Internasional

PARAMARIBO, KOMPAS.TV - Wakil presiden Suriname Ronnie Brunswijk mencetak rekor dengan menjadi pemain sepak bola tertua yang berlaga di kompetisi internasional. 

Rekor ini ia cetak saat turun bermain untuk Inter Moengotapoe melawan tim asal Honduras, Olimpia di Liga Concacf. 

Untuk diketahui, Concacf adalah kompetisi klub kasta kedua di bawah Liga Concacaf.

Pertandingan itu diketahui adalah leg pertama babak 16 besar Liga Concacf. Laga itu berlangsung di Franklin Essed Stadion di Paramaribo, Suriname pada Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Pindah ke Man Utd, Ronaldo Gusur Messi sebagai Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Dalam pertandingan itu, Brunswijk telah berusia 60 tahun. Ia bermain sebagai starter dengan nomor punggung 1961 merujuk tahun kelahirannya.

Menurut ahli statistik dan kontributor ESPN Mister Chip, Brunswijk pemain tertua yang memainkan pertandingan antarklub internasional.

Brunswijk bermain sebagai kapten untuk Inter Moengotapoe, klub yang ia miliki. Ia bermain selama 54 menit menjadi pemain serang bersama putranya Damian Brunswijk.

Ironisnya, Damian Brunswijk justru diganti pada menit 29, lebih cepat daripada ayahnya.

Bagaimanapun, pertandingan itu berakhir dengan kekalahan Inter Moengotapoe dengan skor telak 6-0.

Meski begitu, media Honduras tetap mengkritik keputusan Inter Moengotapoe memainkan Ronnie Brunswijk.

Mereka juga menyebut keputusan memainkan Brunswijk sebagai hal yang kurang ajar. Akan tetapi, bek Olimpia Johnny Leveron mengaku hal itu bukan masalah.

"Itu adalah pilihan mereka dan apakah mereka melakukan apa yang mereka pikir terbaik untuk tim mereka. Kami tidak terlibat dalam hal itu," ujar Leveron, dilansir dari ESPN.com.

Baca Juga: Egy Main 90 Menit, Sumbang 1 Assist dan Bawa FK Senica Menang Telak 3-0

Sementara, asisten pelatih Olimpia Gustavo Reggi mengatakan timnya hanya fokus memenangkan pertandingan saat ditanyai soal Ronnie Brunswijk.

“Kami mengetahui setengah jam sebelumnya ketika mereka memberi kami daftar nama skuad mereka [bahwa Brunswijk bermain],” kata Reggi. 

“Ini keputusan rival kami. Kami hanya harus fokus pada diri kami sendiri,” imbuhnya.

Ia mengatakan, pemain dan staf Olimpia tetap akan fokus bermain dengan tujuan meraih kemenangan di leg kedua nanti.

"Kami mewakili sebuah klub, dan kami harus melakukannya dengan cara terbaik baik nasional maupun internasional. Itulah tujuan kami datang ke sini. Kami senang dengan kemenangan ini dan sekarang kami akan menunggu leg kedua," lanjut Reggie.

Walau mengalami kekalahan, Ronnie Brunswijk justru terekam dalam sebuah video, yang beredar di media sosial, membagikan uang pada para pemain dan staf Olimpia setelah pertandingan.

Leg kedua pertandingan itu akan berlangsung pada 28 September di San Pedro Sula.