LEICESTER, KOMPAS.TV - Sembilan orang ditangkap polisi menyusul bentrokan yang terjadi antara suporter Leicester City dan Napoli.
Dua kelompok suporter ini bertemu saat Leicester menjamu Napoli di pertandingan fase grup Europa League, Kamis (16/9/2021) malam waktu setempat atau Jumat (17/9/2021) dini hari waktu Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan BBC, Kepolisian Leicestershire menyampaikan bahwa mereka menangkap delapan suporter Napoli serta satu orang pria asal Leicester. Hal ini terkait bentrokan yang terjadi di sebuah lokasi yang berjarak sekitar satu kilometer dari Stadion King Power sebelum pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Hasil Europa League: Buang Keunggulan Dua Gol, Leicester City Gagal Tumbangkan Napoli
Sementara itu, dua orang lain juga dilaporkan ditangkap karena pelecehan rasial. Seorang pria 39 tahun asal Italia diduga melakukan tindakan rasisme terhadap seorang sopir taksi.
Kepolisian Leicestershire menyebut pria itu “sudah ditangani dengan cara musyawarah komunitas setempat”.
Seorang lainnya asal Leicester juga diperiksa terkait dugaan aksi rasial, tetapi kemudian dilepaskan.
Saat pertandingan Leicester vs Napoli berlangsung, bentrok kembali pecah di tribun suporter. Suporter dari kedua kubu dilaporkan saling adu lempar dan menyerang dengan sabuk.
Tidak ada yang ditangkap terkait kejadian tersebut. Suporter Napoli sendiri sempat ditahan di dalam stadion sebagai tindak pencegahan.
Pertandingan Leicester vs Napoli sendiri berkesudahan dengan skor 2-2. Leicester akan ganti bertandang ke Italia pada 10 Desember mendatang.
Baca Juga: Bentrokan Antara 2 Kelompok Massa di Kampus, 1 Orang Meninggal Dunia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.