BOGOR, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta agar pemain-pemain yang berperangai buruk tidak diberikan tempat di tim nasional Indonesia.
Dia menegaskan, sepak bola saat ini sedang dalam proses membangun kepercayaan publik. Karena itu, tidak ada toleransi bagi perilaku-perilaku buruk yang diperagakan pemain.
“Menjadi profesional itu bukan karena soal punya fisik bagus, teknik bagus, kemudian skill bagus, tapi mental dan attitude itu juga penting,” terang Zainudin Amali saat meninjau pelaksanaan Liga 1 ke Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021).
“Sepak bola kita mencakup itu semua, bukan hanya bagus mencetak gol, bagus bertahan, dan lain sebagainya. Tidak cukup sampai di situ,” tambah Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Menpor pada Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Video Acungkan Jari Tengah Viral, Zulham Zamrun Tegaskan Hal Ini
Pernyataan Zainudin Amali tersebut meyusul tindakan "sepak bola kungfu" yang terjadi dalam laga uji coba AHHA PS Pati FC kontra Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran Soccer Field beberapa waktu lalu.
Zainudin Amali menegaskan, tidak menoleransi aksi sepak bola brutal yang diperagakan dua pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun saat uji coba melawan Persiraja Banda Aceh, Senin (6/9/2021) pekan lalu.
Partai uji coba antara Persiraja Banda Aceh kontra AHHA PS Pati menjadi geger lantaran kemunculan aksi tak terpuji.
Tendangan "kungfu" dilayangkan pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya, menuju wajah pilar Persiraja, Muhammad Nadhif.
Personel lain AHHA PS Pati, Zulham Zamrun, juga terlibat dalam insiden keras yang memicu keributan.
Menpora Amali mengaku kecewa dengan aksi tidak terpuji tersebut.
Zainudin Amali ingin pesepak bola Indonesia yang memiliki sikap buruk di lapangan tidak diberikan kesempatan untuk masuk timnas Indonesia, tak peduli sebaik dan sebagus apa kemampuan yang dimiliki figur bersangkutan.
“Semua pemain di kompetisi punya keinginan main di timnas. Kalau yang attitude-nya kurang baik seperti contoh yang itu, tolong pertimbangkan lagi untuk masuk ke timnas. Sehebat apa pun,” terang Menpora.
Baca Juga: Buntut Permainan Barbar, Akun Instagram Zulham Zamrun Diserang Netizen
“Pemain bagus tapi kalau attitude-nya tidak bagus, maka menurut saya tidak pantas berada di tim nasional. Pemain timnas akan kami isi dengan pemain bagus semua,” ucapnya lagi.
Imbauan itu dilakukan guna menjaga kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia yang sedang dibangun dengan susah payah. Menpora tak ingin melihat wajah sepak bola Indonesia tercoreng oleh tindak sembrono dari segelintir oknum.
Baca Juga: Buntut Tendangan Kungfu, PSSI Buka Sanksi Tambahan untuk Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.