JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin TPL Tobing menilai pelanggaran yang dilakukan dua penggawa AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun adalah perilaku barbar.
Erwin mengungkapkan bahwa tidak akan menolerir aksi brutal kedua pemain tersebut.
"Saya sebagai Ketua Komite Disiplin PSSI sangat menyayangkan dan tidak akan menoleransi gaya bermain sepak bola barbar yang telah dipertontonkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun," kata Erwin dalam rilis resminya.
"Apa jadinya persepakbolaan kita jika pemain-pemain seperti Syaiful dan Zulham dengan gaya sepak bola barbarnya tetap diberikan kesempatan bermain di persepakbolaan Indonesia yang tentunya merupakan contoh buruk untuk generasi muda."
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek Sayap yang Tendangannya Mengenai Muka Lawan
"Saya menghimbau kepada AHHA PS Pati untuk tidak merekrut pemain yang tidak menjunjung tinggi sportivitas. Bermain sepak bola bukan hanya soal fisik dan skill yang bagus saja," tandas Erwin.
Seperti diketahui, Syaiful dan Zulham melakukan aksi brutal dalam laga persahabatan antara AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran, Senin (6/9/2021).
Syaiful melakukan pelanggaran keras dengan cara mendaratkan kakinya ke muka Muhammad Nadhiif. Pelanggaran keras tersebut dapat mengancam nyawa Nadhiif.
Atas aksi tersebut, tanpa pikir panjang wasit langsung mengusir Syaiful.
Baca Juga: Lepaskan Tendangan Brutal ke Muka Lawan, AHHA PS Pati Tak Segan Pecat Syaiful Indra Cahya
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.