NPC Indonesia Ungkap Kunci Sukses di Paralimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengungkapkan faktor keberhasilan Kontingen Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Senny menjelaskan perhatian penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap para atlet disabilitas menjadi salah satu kuncinya.

Kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Senny mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kelonggaran kepada para atlet NPC Indonesia untuk mengikuti berbagai acara internasional.

Diketahui dalam ajang internasional itu, sebanyak 23 atlet lolos dalam ajang pesta olahraga atlet disabilitas terbesar di dunia.

Baca Juga: Kloter Terakhir Kontingen Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020 Tiba di Indonesia

"Prestasi tahun ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan tanpa campur tangan Kemenpora tidak mungkin prestasi ini bisa tercapai," ujarnya ketika menyambut kepulangan atlet kloter terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, Selasa pagi (7/9/2021).

Dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 kemarin, Kontingen Indonesia sukses meraih banyak medali dan melampaui target yang telah ditetapkan.

Sebelumnya target yang ditetapkan untuk kontingen Indonesia dalam ajang ini yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu serta finis di posisi 60 besar.

Kontingen Merah Putih akhirnya berhasil membawa pulang dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu serta finis di peringkat ke-46 klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Tokyo.

Baca Juga: Tiba Pagi Tadi, Rombongan Terakhir Tim Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Disambut Menpora

Dua emas yang diraih Indonesia di Paralimpiade Tokyo disumbangkan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (ganda putri SL3-SU5 para-bulu tangkis) dan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto (ganda campuran SL3-SU5 para-bulu tangkis).

Sementara untuk tiga perak, masing-masing diraih Ni Nengah Widiasih (para-powerlifting kelas 41kg putri), Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5 para-bulu tangkis), dan Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4 para-bulu tangkis).

Kemudian perunggu, Saptoyogo Purnomo (para-atletik 100m T37), Suryo Nugroho (tunggal putra SU5 para-bulutangkis), Fredy Setiawan (tunggal putra SL4 para-bulu tangkis), dan David Jacobs (kelas 10 para-tenis meja).

Baca Juga: Lampaui Target, Ini Daftar Raihan Medali Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 

Saat ini Kontingen Paralimpiade Indonesia langsung menjalani karantina sembari menungggu jadwal untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Jokowi berjanji akan menyambut mereka untuk datang ke Istana Presiden.