Paralimpiade Tokyo 2020: Perolehan Medali Kontingen Indonesia Penuhi Target untuk 2024

TOKYO, KOMPAS.TV -  Kontingen Paralimpiade Indonesia berhasil melampaui target medali yang ditetapkan dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Diketahui Kontingen Merah Putih berhasil merebut dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Raihan tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat ke-43 daftar perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020.

NPC Indonesia sebelumnya hanya memasang target medali satu emas, dua perak, dan dua perunggu dalam ajang internasional ini.

Kenyataannya penampilan dari para atlet Indonesia mampu melampaui perolehan medali yang telah ditetapkan. 

Hasil raihan medali ini berhasil menjawab menjawab tantangan pemerintah dalam desain besar olahraga nasional yang ditetapkan.

Paralimpiade Indonesia menargetkan untuk menembus posisi 40 besar pada Paralimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup: China Juara Umum, Indonesia Lampaui Target Awal

Target posisi 40 besar justru telah dipenuhi pada ajang Paralimpiade 2020.

“Dalam desain besar olahraga nasional, NPC telah membuat road map olahraga nasional hingga 2045. NPC sudah mencanangkan masuk urutan 10 besar pada 2045," jelas Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto, Minggu (05/09/2021). 

“Untuk tahun ini target kita telah terlampaui sementara untuk tahun 2024, kita menargetkan tiga medali emas serta menargetkan lebih banyak cabang olah raga lagi yang tampil di Paris nanti,” harapnya.

Sementara, Chef de Misson Kontingen Indonesia Andi Herman bersyukur dengan raihan medali yang melampaui target untuk ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

"Kita mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Kita telah melihat perjuangan atlet dalam upaya meraih medali tanpa kenal lelah dan mencapai hasil maksimal,” tambah Andi Herman.

Manajer Tim Para Bulu Tangkis Sapta Kunta Purnama menjelaskan para atlet sebelumnya sudah melakukan latihan untuk mengikuti perlombaan sejak 2018.

Baca Juga: Menpora: Pemerintah akan Berikan Bonus kepada Atlet Paralimpiade Minimal Sama dengan Atlet Olimpiade

“Para atlet telah melakukan latihan di pelatnas sejak 2018 yang awalnya untuk tampil di ASEAN Paragames Filipina yang akhirnya dibatalkan. Kalau untuk persiapan untuk Paralimpiade ini, kami melakukan latihan sejak tahun 2020,” jelas Sapta Kunta Purnama, Manajer Tim para bulu tangkis. 

NPC kembali menargetkan tambahan dua cabor yakni boccia dan panahan untuk lolos ke Paralimpiade 2024. Nantinya NPC akan mengirimkan lebih banyak atlet untuk mengikuti kualifikasi Paralimpiade 2024.