SEVILLA, KOMPAS.TV - Mantan kapten klub Serie A Liga Italia, Alejandro Gomez mengungkapkan duduk perkara dirinya hengkang dari Gewiss Arena pada Januari 2021 silam.
Alasan utama pemain asal Argentina tersebut adalah sikap bebal sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Pemain yang akrab disapa Papu Gomez tersebut sudah bermain untuk Atalanta sejak 2014, dan mampu membawa klub lolos dua kali beruntun ke Liga Champions.
Selain kebebalan Gasperini, pemain yang kini membela klub La Liga Spanyol, Sevilla, tersebut mengaku sempat mau dipukul sang pelatih di masa rehat laga fase grup Liga Champions kontra Midtjylland pada Desember 2020.
Baca Juga: MU Siapkan Dana 39 Juta Pounds untuk Rekrut Cristian Romero dari Atalanta
Gasperini murka karena Gomez tidak mau diperintahkan untuk berpindah posisi dari sayap kiri ke sebelah kanan.
"Saya tidak mematuhinya dalam indikasi taktis," kata Gomez kepada harian La Nacion.
“Masih ada 10 menit tersisa sampai babak pertama usai dan dia meminta saya bermain di kanan, sementara saya bermain sangat baik di kiri. Dan saya bilang tidak."
"Setelah melakukan itu di tengah pertandingan, dengan kamera ... itu benar-benar (baik) dia marah. Saya sudah tahu bahwa di babak pertama dia akan mengeluarkan saya, jadi (dia melakukannya)."
"Tapi di ruang ganti turun minum dia melampaui batas dan mencoba menyerang saya secara fisik," sebut pemenanga Copa America 2020.
Sumber : La Nacion
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.