KOMPAS.TV - Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara terkait kondisi finansial timnya, dia mengakui saat ini Barcelona dalam kondisi keuangan yang sulit.
Kegagalan memperpanjang kontrak Lionel Messi adalah salah satu bukti krisis finansial yang dihadapi Blaugrana.
Messi gagal bertahan karena barka tidak bisa memenuhi aturan Financial Fair Play La Liga.
Dimana pengeluaran gaji dan hutang klub telah melebihi ambang batas dan jauh dari keuntungan yang didapatkan.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, "Terlalu banyak uang yang dibayarkan kepada perantara. Satu orang dibayar 8 juta euro untuk mencari pemain di Amerika Selatan," kata Laporta.
"Manajemen sebelumnya mengabaikan kontrol keuangan. Sama seperti kasus Barcagate, sejumlah tagihan 'dibagi-bagi' untuk menghindari pengawasan yang seharusnya dilakukan. Termasuk soal renovasi Camp Nou."
Bahkan Barcelona baru bisa mendaftarkan Memphis Depay, Eric Garcia, dan Rey Manaj pada saat-saat akhir setelah beberapa pemain bersedia dipotong gajinya secara substansial.
Selain Gerard Piqué, pemain yang dinegosiasikan untuk dipotong gaji yakni Sergio Busquets, Sergi Roberto dan Jordi Alba.
Upaya ini dilakukan agar barca bisa mendaftarkan Sergio Aguero.
Dalam wawancara, Presiden Barca Joan Laporta mengakui bahwa klubnya sedang dalam situasi finansial yang pelik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.