Mantan Manajer Timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Mantan Manajer Timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla meninggal dunia, Senin (16/8/2021) malam WITA di Makassar, Sulawesi Selatan.

Andi Darussalam dikabarkan meninggal di RS Wahidin, Makassar pukul 23.35 WITA atau 22.35 WIB pada usia 70 tahun akibat komplikasi penyakit.

Rencananya, pihak keluarga dari almarhum akan untuk memakamkan jenazah pada Selasa siang ini.

Andi Darussalam Tabusalla lama berkecimpung di sepak bola Indonesia.

Sebelum mengurus sepak bola, Andi Darussalam Tabusalla, sempat menjadi pengurus olahraga catur setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jakarta Raya pada tahun 1979.

Baca Juga: Karena "Alasan Pribadi", Tiga Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Resmi Mundur

Beberapa pecatur handal muncul di masa itu seperti Utut Adianto dan Edi Handoko.

Setelah berkecimpung di catur, kecintaannya akan olahraga membawanya untuk berkontribusi kepada persepakbolaan nasional.

Pria kelahiran 25 Agustus 1950 itu pernah menjabat sebagai pembantu umum saat klub Makassar Utama lahir.

Ia juga menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama).

Usai berurusan dengan level klub, Andi kemudian melebarkan sayap dengan berkontribusi di timnas Indonesia sebagai manajer.

Andi mengawal timnas Indonesia tampil di Piala Kemerdekaan 1988 dan putaran final Piala Asia di Tiongkok pada 1990.

Selain itu, dia juga pernah diberi tanggung jawab mengawal timnas Indonesua ketika menghadapi putaran final Piala Asia 2007 di Jakarta.

Baca Juga: Balik ke Indonesia, Shin Tae-yong Belum Putuskan Asisten Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia

Saat menjadi manajer timnas, Andi mengantarkan Indonesia meraih runner-up Piala AFF 2010.

Tak hanya menjadi manajer timnas Indonesia, Andi pernah menjabat sebagai Ketua Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan pada periode 2013 hingga 2017.

Selain catur dan sepak bola, Andi pernah menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Pada tahun 2013 ada dualisme kepengurusan olahraga sepakbola yaini PSSI dan KPSI. Andi Darussalam menegangi kekisruhan tersebut.