"Rasio yang kami miliki dalam batas gaji adalah 4:1. Jadi untuk memasukkan gaji 25 juta, kami harus mengurangi 100 juta. Itu terlalu banyak pemain yang harus dikurangi."
“Kami bekerja keras untuk mencoba dan membebaskan sebagian dari gaji besar itu. Dengan beberapa pemain kami telah mencapai kesepakatan dan dengan yang lain kami bekerja sama, itu bukan proses yang mudah. Beberapa pemain telah menerima pengurangan dan merestrukturisasinya dalam negosiasi sebelumnya. Ini tidak mudah," paparnya.
Baca Juga: Apakah Keputusan Barcelona Terkait Keperigan Messi Hanya Gertakan untuk La Liga?
"Mungkin kami harus membuat keputusan lain, tetapi tidak ada jaminan. Ini adalah situasi yang tidak nyaman dan situasi yang berisiko bagi klub, yang semuanya membutuhkan waktu."
Dengan keadaan tersebut, Laporta pun akhirnya harus merelakan Messi pergi meninggalkan Barcelona.
Ia berharap, kepergian Messi menjadi awal dari era baru Barcelona.
Laporta yakin pasti akan ada pemain hebat selanjutnya yang akan menjadi andalan Blaugrana di masa depan.
"Warisan Leo (Messi) sangat bagus. Dia telah membuat sejarah dan dia adalah pemain dengan kesuksesan terbesar dalam sejarah klub. Dia telah menjadi referensi dari era yang luar biasa, dan yang terbaik dari sejarah klub, hingga saat ini," ujar Laporta.
“Saya harap kami bisa mengatasi situasi ini dan era baru dimulai sekarang. Akan ada sebelum dan sesudah Leo, seperti halnya pemain hebat lainnya di Barca."
"Leo Messi mengikuti garis itu. Dia telah memberi kami banyak kegembiraan dan banyak kesuksesan olahraga. Ada banyak gambar yang akan tercatat dalam sejarah dan kami harus selalu berterima kasih padanya," tukasnya.
Baca Juga: Debut Lionel Messi di Barcelona, Lawan Tim Jose Mourinho dan Telan Kekalahan
Sumber : BBC/FC Barcelona
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.