JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Laksma TNI (Purn) Djamhuron P Wibowo berharap PON Papua tidak tertunda lagi.
Menurutnya, pandemi Covid-19 justru jangan dijadikan kendala. Melainkan, sebagai tantangan untuk menyiapkan atlet dan meningkatkan prestasi demi menuju kebangkitan olahraga di Indonesia.
"Situasi seperti ini adalah tantangan bagaimana cabang olahraga bisa menyiapkan atlet. Saya berharap PON Papua tidak tertunda lagi. Kita sudah menyiapkan sekian lama dan saatnya berlaga," kata Djamhuron dikutip dari Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Dukung Kontingenmu di PON XX Papua, pada Rabu (4/8/2021).
Diketahui, berdasarkan agenda nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dijadwalkan akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Djamhuron menjelaskan salah satu penyemangat untuk menyukseskan PON di Papua, yakni ajang Olimpiade yang digelar di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Presiden Putuskan PON XX Tetap Lanjut Sesuai Rencana
Terlebih, beberapa prestasi yang sudah ditorehkan para atlet di sana cukup memuaskan. Pasalnya, beberapa atlet justru berhasil membuktikan meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi mereka berhasil meraih medali juara, mulai dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Menurut Djamhuron, hal itulah yang menjadi motivasi secara khusus bagi atlet Indonesia yang ingin terus berprestasi di bidang olahraga terutama di ajang PON XX Papua yang sempat tertunda.
Selain itu, secara khusus dirinya menilai raihan emas yang diperoleh atlet DKI Jakarta, yaitu Apriani Rahayu menjadi penyemangat tersendiri. Ia berharap, prestasi tersebut dapat memotivasi atlet Jakarta lainnya bahkan seluruh Indonesia.
"Olimpiade adalah ajang penggugah. Salah satu peraih emas dari bulu tangkis adalah atlet DKI Jakarta (Apriyani Rahayu). Kami berharap prestasi tersebut bisa memotivasi atlet Jakarta dan seluruh Indonesia," tambahnya.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, Presiden Joko Widodo memutuskan tetap melajutkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di tengah lonjakan Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Torehkan Sejarah Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia
"Bapak Presiden memutuskan tetap lanjut karena memang di dalam laporan yang disampaikan oleh para menteri, kemudian bapak gubernur dan ketua umum KONI pusat tadi memang kita masih bisa jalan," kata Zainudin usai rapat terbatas bersama Presiden, sejumlah menteri dan kepala lembaga, Selasa (13/7/2021).
Menurut Zainudin, keputusan melanjutkan PON XX yang direncanakan akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 di Papua itu tak diambil secara sembarangan.
Setiap kebijakan diputuskan berdasar hitung-hitungan, bukan dari asumsi atau persepsi saja. Dari situ, lanjut Zainudin, didapati kesimpulan bahwa pemerintah belum berencana menunda PON XX.
Terlebih, kata Menpora, pelaksanaan ajang empat tahunan itu sudah sempat ditunda dari jadwal semula di tahun 2020 lalu, dan pemerintah juga telah menetapkan tuan rumah PON selanjutnya, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.