JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta International Stadium (JIS) tengah disiapkan untuk menjadi salah satu arena perhelatan Piala Dunia U-20.
JIS dibangun sesuai dengan standar badan sepak bola dunia (FIFA) dan akan berkapasitas 82.000 penonton.
Proyek JIS diampu oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yaitu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Jaya Konstruksi (JAKON) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.
Sebagaimana diketahui, FIFA resmi menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dan memundurkan kickoff menjadi tahun 2023.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, ini menjadi kesempatan bagi JIS untuk mempersiapkan diri lebih matang sebagai arena turnamen bergengsi tersebut.
"Penundaan ini menjadi kesempatan bagi Jakarta International Stadium untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu 'venue' turnamen yang kerap melahirkan 'wonderkid' atau calon bintang sepakbola di masa depan," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Gubernur Anies Banggakan JIS: Membawa Nama Besar Sepakbola Indonesia
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Gubernur Anies turut membanggakan JIS dan berharap JIS dapat menjadi babak baru sejarah persepakbolaan Jakarta di masa-masa mendatang.
"Mudah-mudahan hadirnya Jakarta International Stadium ini menjadi babak baru bagi kegiatan persepakbolaan di Indonesia," kata Anies dalam seminar virtual di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Anies mengatakan urgensi sepakbola di Tanah Air bukan hanya soal olahraganya saja, tapi juga pada sejarah perjuangan yang terukir pada waktu silam, dimana sepak bola dijadikan alat untuk mengirimkan pesan tentang nasionalisme, pesan tentang kesetaraan, dan pesan tentang harapan.
"Mudah-mudahan stadion ini nantinya akan memfasilitasi itu juga, bahkan lebih jauh lagi kami berharap bukan hanya stadionnya yang bertaraf internasional, tapi juga kesebelasan yang bermain di stadion itu adalah kesebelasan yang prestasinya bisa internasional," ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.