Kalah di 16 Besar, Peselancar Rio Waida Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020

TOKYO, KOMPAS.TV - Kiprah peselancar Indonesia, Rio Waida di Olimpiade Tokyo 2020 telah terhenti usai menelan kekalahan dari wakil Jepang, Kanoa Igarashi, pada Senin (26/7/2021) siang waktu Indonesia. 

Dalam laga man on man yang berlangsung di Tsurigasaki Surfing Beach, Rio mampu mencetak skor 12.00, memperbaiki torehan di dua laga sebelumnya. Tetapi, Igarashi mampu menjadi pemenang dengan catatan poin 14.00.  

Baca Juga: Panahan Olimpiade Tokyo: Tim Beregu Putra Indonesia Terhenti di 16 Besar

Laga ini sempat tertunda lebih dari 60 menit lantaran cuaca yang tidak memungkinkan. Lima menit laga berlangsung, Rio sendiri kesulitan mencari ombak yang tepat.

Rio sebenarnya mampu mengungguli Igarashi dalam dua ombak pertama, tetapi peselancar tuan rumah mencetak skor 8.00 pada kesempatan ombak ketiga. 

Tidak lama berselang, tepatnya pada wave 4, Igarashi kembali mencetak skor 6.00. 

Sementara Rio baru dapat mencetak skor 5.83 di wave 6 dan mendulang nilai 6.17 tidak lama kemudian. 

Akan tetapi, kedua peselancar gagal mencetak nilai yang lebih baik setelah 30 menit pertandingan berlangsung. Igarashi total mengumpulkan 14.00 poin, sementara Rio harus puas dengan poin 12.00. 

Hasil ini membuat Rio tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020. 

Atlet berusia 21 tahun berdarah Indonesia-Jepang mengawali perjuangannya pada hari Minggu (25/7) kemarin di putaran babak non-eliminasi. Rio gagal finis di peringkat dua teratas dalam Heat yang dimainkannya. 

Baca Juga: Perjuangan Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Ini, Panahan sampai Bulutangkis

Alhasil, Rio harus melewati babak eliminasi Heat 1 pada putaran kedua, bersaing dengan 3 peselancar asal Amerika Serikat, Selandia Baru, serta Chile. 

Rio sukses mencetak poin 11.53 dan finish di posisi 2 di bawah wakil Amerika Serikat, John Florence. Hasil itu cukup untuk membuat Rio melaju ke babak ketiga alias 16 besar.