MANCHESTER, KOMPAS.TV – Juara dunia Paralimpiade, Olivia Breen (24), tak bisa berkata-kata saat seorang petugas di Kejuaraan Inggris menyebut bahwa celana sprintnya “terlalu pendek dan tak pantas”.
Melansir CNN pada Selasa (20/7/2021), Breen mengunggah insiden yang dialaminya di Twitter pada Minggu (18/7/2021). Ia merasa bersyukur atas keberadaaan para relawan dalam kompetisi atletik.
Tapi, Breen turut menegaskan, perempuan tak boleh dibuat merasa malu saat berkompetisi.
“Saya selalau berterima kasih pada para relawan yang membantu terselenggaranya lomba atletik,” tulis Breen pada sekitar 10.200 pengikutnya di Twitter.
“Mereka melakukan pekerjaan menakjubkan hingga memungkinkan kami untuk berkompetisi.”
Melansir wawancara CNN dengan Breen pada Senin (19/7/2021), ia juga menyebut bahwa komentar yang lebih menyakitkan itu justru datang dari sesama perempuan.
Baca Juga: Bertambah, Kini 3.500 Sukarelawan Kota untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Mundur
“Anda tak berhak mengatakan apa yang bisa dan tak bisa saya kenakan,” ujar Breen. Ia menyebut akan mengumumkan insiden itu pada publik untuk meningkatkan kesadaran.
Atletik Inggris telah menghubunginya, kata Breen, dan ia berencana mengajukan keluhan resmi.
“Mereka (Atletik Inggris) sangat mendukung, dan itu sangat bagus,” katanya.
Merusak Kepercayaan Diri
Celana sprint Breen yang dipermasalahkan adalah celana pendek resmi keluaran Adidas tahun 2021.
Menurut bintang Wales itu, celana pendeknya dirancang khusus untuk kompetisi dan ia telah mengenakan celana yang sama selama bertahun-tahun tanpa keluhan.
Sumber : Kompas TV/CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.