Usai Dipecat Juventus, Andrea Pirlo: Bukan Akhir yang Saya Perkirakan

TURIN, KOMPAS.TV - Andrea Pirlo resmi dipecat dari kursi pelatih Juventus pada Jumat (28/5/2021) waktu Indonesia.

Tetapi, Pirlo mengaku tidak menyangka musim pertamanya sebagai pelatih Bianconeri akan berakhir seperti ini.

Sesaat setelah pemenang Piala Dunia 2006 dipecat, Bianconeri mengumumkan kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih pengganti. 

Baca Juga: Juventus Resmi Pecat Andrea Pirlo!

Allegri tentu bukan sosok asing bagi Juventus. Pelatih 53 tahun sempat menangani Juventus pada 2014 hingga 2019 silam. 

Selama dilatih Allegri, Nyonya Tua selalu meraih scudetto dan sempat dua kali tampil di babak final Liga Champions. 

Pirlo sendiri gagal mempertahankan gelar Liga Italia 2020/21. Tetapi, Pirlo mampu mempersembahkan trofi Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. 

“Musim pertama saya sebagai pelatih sudah berakhir. Itu adalah musim yang rumit dan luar biasa pada saat bersamaan,” tulis Pirlo di Instagram pribadinya.

“Ketika Juventus menelepon saya, saya tidak pernah memikirkan risikonya, meskipun itu sangat jelas. Rasa hormat untuk klub ini berlaku dan hal yang sama berlaku untuk keinginan saya untuk bermain di level tertinggi."

Baca Juga: Real Madrid, Barcelona dan Juventus Kecam UEFA Terkait Proses Hukuman Proyek Super League

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan membuat pilihan yang sama, terlepas dari semua kendala yang harus saya hadapi, terkait dengan situasi sulit bagi semua orang yang tidak memungkinkan saya untuk merencanakan pilihan saya dan mengikuti gaya bermain saya."

“Namun, saya mencapai tujuan yang diminta. Petualangan ini berakhir dengan cara yang tidak saya duga, tetapi membuat masa depan saya semakin jelas."

“Saya berharap ini akan menjadi kepuasan yang sama seperti yang saya rasakan sebagai pesepakbola. Saatnya untuk memulai lagi dan menghadapi tantangan baru, saya ingin berterima kasih kepada keluarga Juventus yang telah mendukung saya selama musim ini,” tandasnya.