MILAN, KOMPAS.TV - Simone Inzaghi akan menjadi pelatih kepala Inter Milan menggantikan Antonio Conte, yang sepakat mengakhiri kontraknya dengan bayaran € 7 juta (£ 6 juta).
Inzaghi akan datang mewarisi skuad juara Serie A. Namun, ia langsung mendapat pekerjaan rumah besar merombak Inter Milan untuk fokus pada pengembangan pemain muda.
Baca Juga: Resmi! Antonio Conte Tinggalkan Inter Milan
Mantan striker Italia itu berhasil membawa Lazio finis di urutan keenam musim ini, unggul enam poin di atas rival sengitnya, Roma.
Melansir SkySports, pemilik Inter Milan, perusahaan ritel raksasa asal China, Suning sedang mengalami masalah keuangan dan ingin memangkas pengeluaran klub.
Hal ini juga yang membuat Conte tak senang dan sepakat mengakhiri kontraknya lebih cepat setahun.
"Mereka ingin dia memangkas sekitar € 100 juta dari anggaran Inter untuk musim depan dan Conte sangat tidak senang tentang itu,” tutur Kaveh Solhekol, reporter SkySports.
Desakan Suning itu memaksa Conte mesti memotong tagihan gaji pemainnya sebesar 15 hingga 20 persen.
Baca Juga: Manchester United Dikabarkan Resmi Rekrut Kembali Mantan Kipernya Dulu
Tak cuma itu, Conte juga terancam harus menjual pemain Inter Milan untuk meraup pendapatan hingga £ 70 juta musim panas ini.
Padahal, Conte berniat mempertahankan delapan pemain inti skuadnya, termasuk Milan Skriniar, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang berhasil memberi Inter gelar Serie A pertama dalam 11 tahun terakhir.
Conte pun ingin Inter Milan menjadi klub raksasa di Eropa dan memenangkan Liga Champions di musim depan.
“Dia mengklaim dia tidak akan bisa melakukannya, jika mereka memintanya untuk menjual beberapa pemain terbaiknya untuk memotong tagihan gaji,” kata Solkehol.
Baca Juga: Susunan Pemain Final Liga Europa Villarreal Vs Man Utd: Bruno Fernandes Kapten MU!
Kini, Inzaghi nampaknya akan kehilangan striker bintang Romelu Lukaku. Menurut SkySports, masa depan Lukaku di Inter Milan tak menentu karena kepergian Conte.
Tak cuma itu, Inzaghi kemungkinan juga akan kehilangan beberapa pemain bintang lain dan mesti membangun ulang Inter Milan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.