LONDON, KOMPAS.TV - Jelang derby London antara Chelsea melawan Arsenal, pelatih Thomas Tuchel menyoroti performa kapten The Gunners, Pierre-Emerick Aubameyang.
Duel Chelsea vs Arsenal bakal dilangsungkan di Stadion Stamford Brigde, London pada Kamis (13/5/2021) dini hari waktu Indonesia.
Aubameyang merupakan sosok yang tidak asing bagi Tuchel. Keduanya sempat bekerja sama di Borussia Dortmund dari 2015-2017.
Baca Juga: Hasil Arsenal Vs West Brom: The Gunners Menang 3-1
Tuchel dan Aubameyang membantu Die Borussen meraih gelar DFB Pokal 2017 dan setahun kemudian, keduanya memutuskan hengkang dari Signal Iduna Park.
Tuchel pergi untuk melatih Paris Saint-Germain pada hingga tahun 2020 dan lalu menjadi pelatih Chelsea pada Januari 2021 silam. Sementara Aubameyang hengkang ke Arsenal.
Kendati harus saling berhadapan, Tuchel mengaku hubungannya dengan Auba masih sangat baik. Keduanya masih sering mengirim pesan.
"Aubameyang sedikit gila, dalam arti yang baik. Kami masih saling menghubungin dan mengrim pesan saat salah satu dari kami meraih kemenangan," sebut Tuchel dikutip dari Goal.
Baca Juga: Mikel Arteta Tidak Bisa Jamin Aubameyang Terus Jadi Pilihan Utama di Arsenal
"Dia masih seperti pemain saya, jadi semoga dia selalu sukses, tetapi tentu Chelsea tidak ingin dia menang dan kami tidak akan saling bicara saat Chelsea bersua Arsenal," imbuh pelatih asal Jerman.
Selama tiga tahun terakhir, sosok Aubameyang di Arsenal seperti tidak tergantikan.
Dua tahun pertama, penyerang asal Gabon merupakan top skor klub, dan sempat satu kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris.
Namun, musim ini berjalan sangat kontras. Aubameyang jarang tampil dan baru mengemas 10 gol dan 2 assist dari 26 penampilan di Liga Inggris 2020/21.
Menurut Tuchel, pemain sekelas Aubameyang pantas mendapatkan banyak trofi. Tetapi, Arsenal dipastikan nirtrofi pada musim ini, dan terancam tidak akan bermain di kompetisi Eropa pada musim depan.
"Saya pikir Aubameyang tidak memiliki kekurangan faktor dalam mentalitas juara," lanjut Tuchel.
"Namun, dia tidak dapat melakukannya seorang diri. Auba butuh skuat yang top untuk mendampinginya mencapai level tertinggi," tandasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.