Kompas TV olahraga kompas sport

Presiden FIGC Segera Upayakan Perubahan Format Penentuan Juara dan Degradasi Serie A

Kompas.tv - 27 April 2021, 20:52 WIB
presiden-figc-segera-upayakan-perubahan-format-penentuan-juara-dan-degradasi-serie-a
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina. (Sumber: Marco Rosi/GettyImages)
Penulis : Gilang Romadhan

ROMA, KOMPAS.TV - Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina berencana mengubah format penentuan juara dan degradasi Serie A Liga Italia. 

Gravina menyatakan ingin menggunakan format play-off untuk penentuan juara dan play-out untuk persaingan tim-tim promosi. 

Sepanjang sejarah kompetisi sepakbola tertinggi di Italia ini, sudah 9 kali mengalami perubahan format liga. 

Format 18 tim dengan sistem play-off untuk penentuan juara menjadi regulasi pertama yang bertahan dari tahun 1929 hingga 1934. 

Format 3 poin dengan liga diisi 20 tim, 3 tim terbawah degragdasi tanpa ada play-off atau play-out yang digunakan saat ini baru diperkenalkan pada 2004 silam. 

Baca Juga: Usai AC Milan Kalah dari Lazio, Perebutan Tiket Liga Champions di Serie A Semakin Ketat

Hingga musim 2004/05, play-off akan digunakan untuk penentuan juara, tim yang lolos ke kejuaraan Eropa, hingga degradasi apabila ada dua tim yang memiliki poin yang sama. 

Sementara masa terakhir penggunaan play-off untuk penentuan juara terjadi pada musim 1963/64. 

Saat itu, Inter Milan dan Bologna sama-sama mengakhiri musim dengan 54 poin. Di laga play-off, Bologna menang dengan skor 2-0. 

Gravina mengutarakan rencana mengubah format Serie A akan dilakukan secepatnya. Dia juga mengutarakan bahwa perlunya penguarangan jumlah tim. 

Baca Juga: Serie A Dinobatkan Sebagai Liga Terbaik di Dunia

“Formatnya harus memperhitungkan pengurangan tim. Bukan misteri bahwa saya mendukung play-off dan play-out untuk Scudetto dan degradasi,” kata Gravina dikutip dari Football Italia.

“Saya mendengar bahwa Liga Premier Inggris juga mempertimbangkan ide-ide ini. Saya berharap setidaknya dapat merangsang refleksi di dunia sepakbola kita. Kami akan membahas semuanya sebagai bagian dari reformasi umum."

“Kami tidak bisa menunggu satu tahun lagi, kami membutuhkan langkah pertama persetujuan oleh komponen paling lambat 30 Mei, sehingga kami dapat menyelesaikan detailnya pada akhir kampanye 2021-22,” lanjut sang presiden. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x