Florentino Perez: Proyek European Super League Belum Mati!

MADRID, KOMPAS.TV - Pencetus European Super League (ESL) sekaligus presiden Real Madrid, Florentino Perez mengklaim bahwa rencana kompetisi klub-klub elite Eropa belum sepenuhnya mati.

Wacana ESL sempat memanas pada awal pekan ini usai 12 tim pendiri menyatakan siap menggelar turnamen pada Agustus 2021 mendatang. 

Namun, karena kecaman keras dari berbagai pihak, 10 dari 12 tim akhirnya batal ikut serta. 

Pada Selasa (20/4/2021), Manchester City menjadi tim pertama yang memutuskan mundur. Disusul 5 klub dari Liga Premier Inggris lainnya, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Manchester United, dan Tottenham. 

Dua raksasa Italia, AC Milan dan Internazionale Milano kemudian menyusul langkah 6 tim Inggris. Lalu Atletico Madrid juga memutuskan mundur. 

Baca Juga: AC Milan Ikut Mundur, Ini Tanggapan Juventus Terkait European Super League

Juventus menjadi tim terkini yang batal ikut. Melalui presiden yang juga merupakan pemimpin ESL, Andrea Agnelli, kompetisi tersebut memiliki kans kecil untuk digelar. 

Kini, tinggal Real Madrid dan Barcelona yang belum mengambil langkah serupa. 

Florentino Perez selaku presiden Los Blancos dan salah satu sosok sentral dari pembentukan ide ESL, mengatakan kecewa dengan komitmen klub-klub yang memutuskan mundur. 

"Saya sangat sedih dan kecewa. Mungkin kami tidak menjelaskan proyek Super League dengan jelas," sebut Perez dikutip dari El Larguero. 

"Saya kira 6 klub dari Liga Inggris tidak terlalu tertarik dengan proyek ini dan menularkan ide tersebut kepada yang lain." 

Menurut Perez, masih ada 4 klub yang belum mundur dari proyek ambisius tersebut, berbeda dengan kabar yang telah beredar. 

Baca Juga: Andrea Agnelli: European Super League Sudah Tak Bisa Berlanjut!

4 klub tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, Juventus, serta AC Milan. 

Lain itu, Perez mengatakan bahwa ESL belum sepenuhnya mati dan masih berstatus stand by.

"Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan masih berunding mencari solusi. Jika proyek ini tidak berjalan akan ada proyek lainnya. Ingat, 12 tim telah menandatangani kontrak mengikat," jelas Perez. 

"Proyek ESL belum mati, saat ini statusnya stand by dan kami akan melanjutkan proyeknya," tandas Perez.