AC Milan Ikut Mundur, Ini Tanggapan Juventus Terkait European Super League

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mimpi adanya suatu Liga Super Eropa perlahan mulai sirna. Juventus sebagai salah satu founder turnamen tersebut akhirnya membuat pernyataan setelah anggotanya terus mengundurkan diri.

Per Rabu (21/4/2021) malam WIB, 9 dari 12 tim pelopor telah mengundurkan diri dari proyek Liga Super Eropa.

Mereka yang mundur adalah keenam klub Liga Inggris, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Tottenham, Liverpool, dan Chelsea pada hari Selasa (20/4/2021) waktu setempat.

Keenam tim ini disusul oleh Inter Milan, Atletico Madrid, dan AC Milan yang mengeluarkan pernyataan mundur hari ini.

Baca Juga: Big Six Liga Inggris Mundur, Bagaimana Kelanjutan European Super League?

AC Milan menjadi tim terkini yang mengundurkan diri proyek Liga Super Eropa atau European Super League.

Barcelona juga kemungkinan besar akan mengundurkan diri karena keikutsertaan mereka di European Super League masih tergantung dari pemilihan suara para socios atau anggota klub.

Alhasil, hanya akan dua klub yang tersisa dalam proyek para tim elite ini yaitu Juventus dan Real Madrid selaku dua penggagas utama kompetisi tersebut.

Atas hal tersebut, Juventus pun mengeluarkan pernyataan resmi terkai keberlangsungan European Super League.

Baca Juga: Inter Milan dan Atletico Madrid Juga Mundur dari European Super League

"Walau Juventus tetap yakin akan kemapanan proyek ini dari aspek olahraga, komersial, dan legal, kami percaya bahwa sekarang ini hanya ada kesempatan terbatas proyek tersebut bisa bergulir dalam bentuknya yang sekarang," tulis pernyataan resmi Bianconeri.

"Juventus tetap berkomitmen mengejar penciptaan nilai jangka panjang untuk perusahaan ini dan seluruh industri sepak bola."

Sebelumnya, Presiden Juventus Andrea Agnelli juga mengatakan, European Super League ini sudah tidak dapat dilanjutkan.

Dilansir dari Sky Sport, Agnelli menilai proyek European Super League tidak bisa dilanjutkan setelah enam klub Inggris menyatakan mundur.

"Terus terang dan jujur tidak, ternyata bukan itu masalahnya," kata Agnelli dikutip dari Sky Sport, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Andrea Agnelli: European Super League Sudah Tak Bisa Berlanjut!

Agnelli kini telah mengakui kekalahan terkait Liga Super, meskipun ia berpendapat bahwa proposal tersebut mewakili perubahan yang menurutnya diperlukan di sepak bola Eropa.

"Saya tetap yakin akan keindahan proyek itu," kata Agnelli.

"Tapi harus diakui, saya tidak berpikir bahwa proyek tersebut sekarang masih terus dan berjalan."