MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengklaim bahwa spanduk yang menutupi kursi penonton di Old Trafford dijadikan sebagai alasan mengapa timnya memiliki rekor buruk kala bermain kandang.
Ketika kompetisi kembali digulirkan tahun lalu, kursi penonton di Old Trafford diselimuti berbagai macam spanduk. Mulai dari sponsor, pesan-pesan dukungan, hingga mozaik foto para penggemar.
Biasanya, warna-warna spanduk yang menutupi kursi penonton bagian bawah tetap berwarna merah, merujuk identitas klub.
Baca Juga: Bagi Solskjaer, Raih Trofi Bukan Bukti Kesuksesan Manchester United Musim Ini
Beberapa pekan lalu, pihak klub meluncurkan kampanye anti diskriminasi bertajuk SEE RED.
Kursi-kursi penonton bagian bawah kini dilapisi spanduk berwarna hitam dengan pesan-pesan anti diskrimansi.
Solskjaer sendiri berpendapat bahwa performa inkonsisten timnya di kandang ada sangkut pautnya dengan warna merah spanduk-spanduk yang dulu.
United musim ini memang tampil lebih apik di laga tandang. Mereka baru mengumpulkan 27 poin kala bermain di Old Trafford dalam ajang Liga Inggris.
Capaian tersebut berbanding dengan raihan 36 poin saat memainkan laga tandang.
Baca Juga: Para Striker Sedang Lesu, Chelsea Dinilai Perlu Rekrut Sergio Aguero
Lain itu, mereka belum sekali pun menelan kekalahan di 23 pertandingan tandang di ajang Liga Inggris.
Solskjaer berpendapat bahwa spanduk di kursi penonton yang kini berwarna hitam dapat menjadi keuntungan timnya.
“Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub, itu tidak merah lagi,” jawab Solskjaer dikutip dari Goal.
"Itu memang tidak dapat dijadikan alasan, sungguh. Tetapi, sebagian pemain menyebut tidak dapat melihat rekan satu timnya karena terkaburka warna merah latar belakang."
Baca Juga: Berjarak 10 Poin dari Pemuncak, Ole Gunnar Solskjaer: Kami Akan Terus Tekan Manchester City
"Jadi kami mencoba mengubah hal tersebut bersamaan dengan kampanye anti rasisme, itu penting karena itu tidak lagi berwarna merah."
"Tetapi, saya masih berpikir kami memainkan sepakbola yang bagus di kandang. Kami mengawalinya dengan tiga kekalahan kontra Palace, Spurs, dan Arsenal, tetapi kami telah berkembang," tandas Ole.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.