JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang telah dipastikan berjenis kelamin laki-laki setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilansir Kompas.com Selasa (9/3/2021).
"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," ucap Andika Perkasa menambahkan.
Kini, setelah memutuskan pensiun sebagai atlet voli putri pada akhir tahun 2020 lalu, Aprilia sudah menjadi anggota prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua.
Baca Juga: Dipastikan Laki-laki, Aprilia Manganang akan Ubah Namanya
Prestasinya saat menjadi atlet pun bisa dibilang cukup mentereng. Di kancah nasional, Aprilia Manganang mampu meraih empat kali gelar Proliga.
Di level internasional saat membela timnas voli putri Indonesia, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perak saat SEA Games 2017 dan dua kali medali perunggu di SEA Games 2013 dan 2015.
Kontroversi sempat terjadi saat babak penyisihan cabor voli putri di SEA Games 2015. Tim voli putri Filipina yang saat itu tergabung bersama tim voli putri Indonesia tak terima karena dikalahkan tim Indonesia di laga pembuka.
Kala itu Indonesia mampu menang 3-0 25-22, 25-20 dan 25-14. Filipina lalu melayangkan protes ke penyelenggara SEA Games dan menuduh salah satu pemain Indonesia bernama Aprilia Manganang bukan seorang perempuan melainkan laki-laki.
Baca Juga: Aprilia Manganang Dinyatakan Sebagai Pria, Berikut Penjelasan Dokter Terkait Hipospadia
Filipina juga meminta untuk melakukan tes gender kepada Aprilia Manganang.
Namun, permintaan Filipina tersebut ditolak oleh penyelenggara setelah memeriksa dokumen medis dari Aprilia Manganang dan melihat tidak ada yang janggal.
“Komite medis Federasi Asian Games Tenggara (telah) meninjau dokumen yang diajukan oleh tim voli Indonesia dan... banding (yang dilakukan Filipina) telah ditolak.” kata penyelenggara kala itu.
Setelah kontroversi pada SEA Games 2015 itu, Aprilia Manganang memberikan jawabannya kepada orang-orang yang mempertanyakan gendernya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.