Stadion Akuatik GBK Ditutup Selama 14 Hari Pasca Pelatih Renang Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pelatnas Renang Indonesia belum berlatih di Stadion Akuatik Jakarta.

Hal ini dikarenakan, salah seorang pelatih klub yang berlatih di Stadion Akuatik terjangkit covid 19.

Akibatnya, Stadion Akuatik ditutup selama 14 hari.

Venue GBK telah dibuka khusus untuk atlet Pelatnas sejak 27 Januari 2021.

Cabang olahraga tennis dan atletik telah kembali melakukan latihan pelatnas di GBK.

Namun, cabor renang belum bisa kembali berlatih di GBK.

Albert Sutanto selaku pelatih kepala, telah berkoordinasi dengan manajemen stadion akuatik.

Albert mengaku, saat ini Stadion Akuatik GBK kembali ditutup sementara untuk Pelatnas.

Hal ini disinyali akibat salah seorang pelatih klub renang di Jakarta, positif covid 19.

Hal ini membuat Albert, memilih menyelamatkan tim nya berlatih di Kolam Renang Cikini Jakarta, bersama Pelatda DKI Jakarta.

Rencananya, Timnas Renang akan kembali menggunakan Stadion Akuatik, pada akhir penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM, di Jakarta Bali, pada 8 Februari mendatang.

Selain rutin melakukan test usap, kondisi fisik Gede Siman Sudartawa dan kawan kawan hingga saat ini tidak mengalami kendala berarti.