JAYAPURA, KOMPAS.TV - Menajemen Persipura Jayapura kecewa dengan sikap PT. Bank Papua, yang menolak membayar sisa dana sponsorship sebesar Rp 5 milliar.
Akibat keputusan dari PT. Bank Papua, menajemen terpaksa harus menghentikan seluruh aktivitas klub dan bahkan terancam gagal untuk tampil di ajang Piala AFC 2021.
Sejak awal pandemi covid-19, Persipura sebenarnya telah mencoba menyurati kepada Bank Papua selaku sponsor utama, terkait kelanjutan pembayaran dana sisa sponsorship, usahanya yang dilakukan sebanyak tiga kali tidak mendapat jawaban, dan tiba-tiba secara sepihak PT. Bank Papua mengeluarkan surat pemberitahuan menolak pembayaran dana sisa kepada persipura dengan alasan kompetisi diberhentikan akibat pendemi covid-19.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menilai keputusan tersebut tidak sejalan dengan perjanjian kerjasama pasal 9 yang mengatur soal addendum, yakni perubahan keputusan kerjasama harus disepakati bersama oleh kedua pihak.
Untuk itu, manajemen perspura berharap Bank Papua mau membangun komunikasi dan menyelesaikan masalah ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.