JAKARTA, KOMPAS.TV - Markus Haris Maulana merupakan kiper utama timnas Indonesia ketika berlaga di ajang Piala AFF 2010.
Dia menjadi andalan andalan Alfred Riedl di bawah gawang sehingga Tim Garuda bisa melaju mencapai babak final.
Riedl sendiri baru saja meninggal dunia di negaranya, Austria, Selasa (8/9/2020), di usia 70 tahun.
Baca Juga: Kenangan Gunawan Dwi Cahyo Mengenai Alfred Riedl, Sosok yang Disiplin dan Suka Becanda
Mantan pembesut Vietnam dan Laos tersebut dikabarkan menderita sakit kanker.
Markus pun mengungkapkan kesannya saat masih dipimpin oleh pelatih yang dikenal sangat disiplin tersebut.
“Coach Riedl itu orangnya susah senyum, terus disiplin banget,” tutur mantan andalan PSMS Medan dan Persib Bandung tersebut saat dihubungi Kompas.tv.
Selain itu menurut Markus, Riedl tak pernah memfavoritkan seorang pemain sehingga perlakukannya kepada semua pemain sama.
”Dia tegas dan tak pilih-pilih pemain. Pemain bintang kalau tidak disiplin, tak bakal dia panggil. Dia juga tegas dan disiplin dalam segala hal, di lapangan maupun di luar lapangan,” lanjutnya.
Riedl merupakan salah satu pelatih timnas Indonesia yang memiliki tempat tersendiri di hati para pendukung.
Baca Juga: Berita Duka, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal di Usia 70 Tahun
Ketangguhan timnas di Piala AFF 2010, salah satu yang menjadi alasannya. Meski takluk dari Malaysia di final, permainan Tim Garuda saat itu merupakan salah satu yang terbaik.
Sempat gagal di Piala AFF 2014, Riedl kembali membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016.
Sempat menang atas Thailand di pertemuan pertama, Boas Solossa dkk, akhirnya harus mengakui keunggulan lawan di pertemuan kedua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.