DUISBURG, KOMPAS.TV - AS Roma harus tersingkir dari Liga Europa usai kalah dari Sevilla dengan skor 0-2 pada babak 16 besar.
Kekalahan itu didapat Roma di Stadion Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg, Jumat (7/8/2020) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Roma selalu ditekan dan tak mampu menciptakan satu pun shot on goal.
Baca Juga: Sevilla Kalahkan Real Betis, Ocampos Persembahkan Kemenangan untuk Pendukung
Menurut penyerang AS Roma, Edin Dzeko salah satu penyebab kekalahannya karena strategi pelatih Paulo Fonseca tak berjalan dengan baik.
“Mereka menekan kami. Kami ingin memainkan bola dan itu ternyata tak mungkin. Mereka memiliki sepasang operan dan juga memainkan bola panjang langsung ke depan,” tuturnya kepada Sky Italia.
Dzeko mengungkapkan strategi yang diterapkan Fonseca di laga itu malah membuatnya tak bisa berfungsi sebagai penyerang.
“Mungkin kami tak memperhatikan bahwa tak mungkin untuk memainkannya dari belakang, dan seharusnya kami menggunakan dia sebagai target man untuk waktu lama, tetapi kami mencobanya selama 90 menit,” ujar Dzeko.
Baca Juga: Wabah Corona, Final Liga Champions dan Liga Europa Ditunda
“Jika melihat kekuatan dari penampilan ini, jalan kami masih panjang. Kami harus menanyakan diri sendiri. Saya tak akan kecewa karena kami tak bermain dengan baik dan tak pernah berada di sana. Ini benar-benar mengecewakan,” tambahnya.
Pada laga tersebut, Roma sudah tertinggal di menit ke-21, setelah Sergio Reguilon menjebol gawang Pau Lopez.
Roma semakin tertinggal usai Youssef En Neysri mencetak gol pada menit ke-44.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.