JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak delapan kabupaten/kota rupanya berstatus zona merah selama empat minggu berturut-turut. Hal itu diakui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
"Jadi dalam waktu satu bulan berstatus zona merah tanpa ada perubahan," kata Wiku dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Kedelapan daerah tersebut yakni, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Semarang, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tabalong, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 6 Agustus 2020, Sembuh 75.645, Meninggal 5.521 Orang, Total Kasus 118.753
Wiku meminta kepada bupati dan wali kota setempat untuk memperhatikan penanganan Covid-19 di wilayah mereka masing-masing.
Kepala Daerah juga diminta melaporkan kendala yang dihadapi kepada Satgas Covid-19 nasional.
"Dan agar menjadi perhatian untuk seluruh anggota masyarakat di delapan kabupaten/kota ini untuk jangan lelah menerapkan protokol kesehatan," ucap Wiku.
"Yaitu dengan jaga cara cuci tangan dan pakai masker karena ini adalah satu-satunya cara kita untuk bisa mengendalikan kasus pada saat ini," kata dia.
Baca Juga: 21 Pegawai KPU Pusat Positif Corona, WFH Diberlakukan Lagi
Selanjutnya, dia berharap ada perbaikan sehingga delapan wilayah itu kondisinya dapat membaik.
"Semoga delapan kabupaten/kota zona merah yang selama 4 minggu tidak ada perubahan ini bisa meningkat menjadi lebih baik pada minggu-minggu berikutnya," ujar Wiku.
Sementara pada pekan ini, Wiku menambahkan, ada 13 kabupaten kota yang berpindah posisi dari zona oranye menjadi zona merah. Ke-13 kabupaten kota tersebut adalah Karangsem (Bali); Kota Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Pahuwato (Gorontalo).
Kemudian ada dari Jabar yaitu Kota Depok; Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan); Kota Ambon (Maluku); Kabupaten Mimika (Papua); Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan); Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan (Sulawesi Utara); Kota Prabumulih (Sumatera Selatan); dan Kota Binjai (Sumatera Utara).
Baca Juga: Polresta Pontianak Cari Penumpang Positif Corona yang Kabur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.