KOMPAS.TV - Tidak adanya keberangkatan haji dan umroh pada tahun ini, membuat para pedagang pernak-pernik haji di Kabupaten Kediri rugi puluhan juta rupiah.
Bahkan, pedagang terpaksa merumahkan sejumlah pegawainya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya, toko pernak-pernik haji, di jalan pamenangan, kabupaten kediri ini, kini kondisinya sepi dari pembeli.
Hal ini terjadi karena pandemi covid-19, yang menyebabkan perjalanan ke tanah suci dibatalkan.
Menurut pedagang, omzet penjualan perlengkapan haji dan umroh pada tahun ini menurun hingga 80 persen. Kini para pedagang hanya mampu memperoleh pendapatan 500.000 hingga 1 juta rupiah setiap hari.
Kondisi itu, diperparah dengan masih banyaknya stok barang yang belum terjual. Sehingga biaya operasional dan gaji pegawai tidak bisa tercukupi.
Untuk menghindari kerugian lebih besar, para pedagang ini terpaksa memberhentikan sejumlah pegawainya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.