“Seluruh proses kegiatan berjalan dengan lancar. Saudara Djoko Tjandra berhasil kita amankan melalui jalur penerbangan via Halim Perdanakusuma,” ujar Kabareskrim Listyo Sigit.
Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap Secara P to P, Kerjasama dengan Polisi Malaysia
Menurut Kabareskrim, penangkapan Djoko Tjandra merupakan sebuah jawaban untuk menepis keraguan masyrakat terhadap kinerja Polri dalam menangkap seorang buronan kasus korupsi.
Listyo Sigit memastikan proses hukum selanjutnya terhadap Djoko Tjandra akan terus berjalan dengan transparan.
Sementara itu, Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan operasi penangkapan Djoko Tjandra dilakukan selama dua minggu.
Operasi tersebut dimulai pada tanggal 20 Juli 2020. Mahfud MD menilai, Kabareskrim Polri sangat serius untuk menangkap buronan Djoko Tjandra ketika menemuinya untuk melaporkan perkembangan operasi.
Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Kabareskrim: Tadi Sore Kami Berangkat Lakukan Pengambilan
“Saya yakin Djoko Tjandra bisa ditangkap. Operasi penangkapan Djoko Tjandra berjalan sangat rahasia. Karenanya tidak bocor sampai yang bersangkutan benar-benar bisa tertangkap,” ujar Mahfud MD kepada Kompas TV.
Seperti diketahui, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
Djoko Tjandra datang menumpang pesawat Air Craft dan mendarat mulus pada pukul 22.40 WIB. Kedatangan Djoko Tjandra dikawal ketat anggota kepolisian.
Tampak Djoko Tjandra sudah mengenakan rompi oranye khas tahanan Bareskrim Polri. Djoko Tjandra tentu saja mendapat pengawalan sangat ketat dari mulai turun pesawat hingga menuju kantor Bareskrim Polri.
Baca Juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Mahfud MD: Saya Tidak Kaget, Semua Sudah Dirancang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.