Penulis: Victor Hitler Siagian
JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mencapai jabatan tertinggi dalam satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentu bukanlah hal yang mudah. Mereka harus terus belajar demi mengukir prestasi.
Hal tersebutlah yang turut dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-22, Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna.
Kali ini, Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna membagikan kisah dan perjalanan hidupnya kepada Jurnalis KompasTV Victor Hitler Siagian.
Baca Juga: Sosok AKP Priyo Suhartono, Tolak Laporan Anak yang Ingin Penjarakan Ibu Kandung
Ketika masih kecil, Yuyu Sutisna sempat tinggal di Bandung bersama kedua orangtuanya, sebelum tempat tinggalnya digusur dan akhirnya menetap di Cicalengka.
Perjalanan sang “Lion” ini tidaklah mudah. Yuyu Sutisna pernah gagal tes seleksi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1982 karena tidak memiliki pengalaman dalam dunia militer saat menjalankan beberapa tes.
Namun, tahun selanjutnya, Yuyu Sutisna kembali mengikuti tes seleksi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu nyatanya bisa menjadi motivasi untuk mengantarkan Yuyu Sutisna sebagai Taruna.
Ia pun lulus pada 1986 dengan pangkat Letnan Dua. Setelah itu, Yuyu Sutisna terpilih menjadi penerbang dan mengikuti pendidikan sekolah penerbang dan lulus pada 1987.
Kariernya terus berjalan dan bersinar dengan motivasi serta harapan yang terus dibangun dalam dirinya. Simak kisah hidup Yuyu Sutisna selengkapnya dalam video berikut ini!
#YuyuSutisna #AKABRI #KSAU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.