JAKARTA, KOMPAS TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaikkan pangkat 22 perwira tinggi TNI yang berasal dari matra Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).
Laporan Korps Kenaikan Pangkat para perwira tinggi TNI itu berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (22/7/2020).
Kenaikan pangkat terhadap 22 prajurit TNI itu berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1403/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020.
Baca Juga: 220 Pasukan Elite TNI AU Selesaikan Misi Papua, Belasan Bandara Perintis Aman dari Serangan KKB
Dari 22 perwira tinggi yang naik pangkat itu, rinciannya sebanyak 19 prajurit berasal dari TNI AD. Sedangkan sisanya sebanyak 3 prajurit dari TNI AL.
“Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi TNI terdiri atas 19 Pati TNI AD dan 3 Pati TNI AL,” kata Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil melalui keterangan resminya pada Rabu (22/7/2020).
Setelah resmi naik pangkat, dua perwira tinggi TNI AD kini menyandang jenderal bintang tiga. Adapun keduanya yakni Irjenad Letjen TNI Mochammad Effendi dan Kepala RSPAD Gatot Sebroto Letjen TNI dr Bambang Dwi Hasto.
Sebelumnya, diketahui Mochammad Effendi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Dia dipromosikan sebagai Irjenad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020.
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Ingatkan Kelompok Radikal Kerap Bergerak Lewat Internet dan Medsos
Sementara Letjen TNI dr Bambang Dwi Hasto sebelumnya menjabat Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI.
Dia menggantikan Mayjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kesehatan.
Berikut nama-nama perwira tinggi baik dari TNI AD dan TNI AL lainnya yang naik pangkat:
TNI AD
1. Letjen TNI Mochamad Effendi (Irjenad)
2. Letjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto (Ka RSPAD)
3. Mayjen TNI Made Datrawan (Deputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas)
Baca Juga: Ratusan Prajurit TNI Lengkap dari Perwira, Bintara Sampai Tamtama Dikirim ke Papua Barat, Ada Apa?
4. Mayjen TNI Ana Supriatna (Sahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas)
5. Mayjen TNI Wawan Ruswandi (Danpussenkav Kodiklatad)
6. Mayjen TNI dr. Asrofi Sueb Surachman (Kapuskesad)
7. Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon (Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN)
8. Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho (Danseskoad)
9. Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya (Danrem 161/WS (Kupang) Kodam IX/Udy)
10. Brigjen TNI A.Yudi Hartano (TA. Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas)
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Saat Ini sedang Terjadi Perang Pikiran, Apa Maksudnya?
11. Brigjen TNI Rusmili (Kasetum TNI)
12. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya (Kabinda Papua BIN)
13. Brigjen TNI Haris Sarjana (Karo Persidangan, Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas)
14. Brigjen TNI Jajah Subarjah (Dir PIT Pusterad)
15. Brigjen TNI Budi Fitri (Dircab Pusbekangad)
16. Brigjen TNI dr. Budiman (Kapusrehab Kemhan)
17. Brigjen TNI dr. Ari Binuko (Dircab Puskesad)
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Gelar Pertemuan Tertutup dengan TNI-Polri di Papua, Ada Apa?
18. Brigjen TNI dr. Rahmat Saptono (Ir Puskesad)
19. Brigjen TNI Dr. Tetty Melina (Dirkumad)
TNI AL
20. Laksda TNI Gregorius Agung W.D (Sahli Bidang Hankam Setjen Wantannas)
21. Laksma TNI Mulyono (Ir Bakamla)
22. Laksma TNI Eri Khasman (Bandep Ur. Renkon pada Deputi Bid. Politik dan Strategi Setjen Wantannas).
Baca Juga: Kabar Baik, Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Cair Agustus, Tak Berlaku Bagi Pejabat Eselon I dan II
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.