Pasar Masih Jadi Tempat Penularan Covid-19

TOMOHON, KOMPAS.TV - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, beberapa pasar di berbagai wilayah di Indonesia terpaksa ditutup sementara. 

Hal ini dilakukan akibat banyaknya padagang maupun pembeli yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tomohon, Sulawesi Utara. 

Termasuk, pedagang pasar beriman wilken, yang merupakan salah satu pasar terbesar di Sulawesi Utara.

Akibatnya, pasar ditutup selama dua hari untuk diseterilkan.

Saat ini, kota tomohon menjadi daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 kedua terbanyak di Sulawesi Utara, setelah kota Manado.

Penutupan pasar juga terjadi di pasar Gemolong, di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Tindakan ini diambil setelah dua orang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

Para pedagang pun mengeluh tak bisa berjualan akibat ditutupnya pasar Gemolong.

Pasar Gemolong, akan ditutup selama lima hari kedepan. Selama ditutup lima hari, pasar akan disemprot disinfektan.

Meski telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pihak pengelola pasar pasar dan mall Rapak Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur, merasa kecolongan dengan ditemukannya empat pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya temuan ini, pengelola pasar akan menutup pasar selama tiga hari. Pihak pengelola mendukung penutupan pasar yang dilakukan oleh  pemerintah kota Balikpapan.

Para pedagang maupun pengelola pasar berharap, pemerintah segera menangani kasus Covid-19. Mereka berharap aktifitas jual beli di pasar bisa berjalan sperti sedia kala.