Mengarungi Lautan Hingga Menerjang Gelombang Untuk Salurkan Bantuan

SIKKA, KOMPAS.TV - SIKKA, KOMPAS.TV – Sejumlah petugas mendampingi Kepala Desa Lidi, Sikka, Nusa Tenggara Timur, menyeberangi lautan untuk dapat menyalurkan bantuan langsung tunai bagi warga terdampak pandemi. BLT dana desa ini dibagikan untuk 107 keluarga, dan masing-masing keluarga mendapat 600 ribu rupiah.

Mengarungi lautan, menerjang gelombang inilah yang dilakukan petugas kepolisian mendampingi Kepala Desa Lidi, Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mereka menyeberang menuju Pulau Palue menggunakan sampan kayu. Semua dilakukan demi menyalurkan bantuan langsung tunai bagi warga kepulauan yang terimbas pandemi.

Selama empat jam, rombongan harus berjibaku dengan angin kencang dari Maumere menuju ke Pulau Palue. Setelah sampan menepi di pulau, perjuangan tidak berhenti sampai di sini. Rombongan masih harus berjalan kaki menuju ke pusat Desa Lidi.

BLT dana desa ini dibagikan untuk 107 keluarga. Masing-masing keluarga mendapat 600 ribu rupiah. Langkah serupa akan dilakukan di pulau-pulau lain secara rutin setiap dana bansos cair. Sejauh ini sudah lebih dari 70 desa yang mendapatkan BLT, dengan lebih dari 11.000 keluarga di Kabupaten Sikka, NTT.

Baca Juga: Kasihan, Nenek Runtikah Kehilangan Uang BLT Rp1,4 Juta yang Disimpan di Bawah Bantal