LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Lebih dari sepekan pasca banjir bandang di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ribuan warga masih bertahan di lokasi pengungsian. Kini sebagian pengungsi mulai terserang penyakit.
Fasilitas kesehatan dan sarana sanitasi yang minim, dikeluhkan pengungsi.
Banjir bandang di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan tak hanya merenggut korban jiwa, banjir juga membuat perekonomian terhambat. Hingga kini, Masamba, ibukota Kabupaten Luwu Utara masih lumpuh.
Hingga hari ini (20/07/2020), Kota Masamba masih dipenuhi material yang dibawa banjir bandang. Lumpur dan pasir menimbun jalan hingga permukiman. Kondisi yang membuat, perekonomian warga terhenti.
Hampir sepekan pascabanjir bandang, Kota Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih terendam air dan lumpur tebal. Banyaknya kayu besar yang terbawa banjir memunculkan dugaan bencana ini turut dipicu perambahan hutan.
Baca Juga: Tak Hanya Renggut Korban Jiwa, Banjir Lumpuhkan Aktivitas Ekonomi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.