JAKARTA, KOMPASTV - DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan kandidat calon kepala daerah yang diusung dan didukung pada Pilkada 2020.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan DPP PDIP telah merampungkan rekomendasi dukungan untuk Pilkada 2020.
Rencananya, sambung Hasto, nama calon yang diusung dan didukung PDIP akan diumumkan pada Jumat, 17 Juli 2020.
Baca Juga: Koalisi PPP Dan PDIP
"Pengumuman secara terbatas melalui teleconference akan dilakukan pada hari Jumat, 17 Juli 2020," ujar Hasto, Selasa (14/7/2020).
Hasto menambahkan pengumuman calon kepala daerah dari PDIP ini difokuskan pada daerah basis PDIP.
Hasto tak menjelaskan daerah mana saja yang akan diumumkan, namun kemungkinan di antara yang akan diumumkan adalah calon kepala daerah untuk kota Solo dan Medan.
Untuk Pilwalkot Solo ada nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sementara pada Pilwalkot Medan ada nama menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
Baca Juga: Elektabiltas Gibran Paling Tinggi dalam Survei Terbaru Pilkada Solo
Hasto mengatakan setelah diumumkan, para paslon wajib mengikuti Sekolah Partai untuk penguatan ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, hingga program kerakyatakan berbasis Trisakti Bung Karno kepada para paslon yang didukung.
Para paslon yang didukung PDIP juga akan dibekali dengan materi strategi pemenangan berbasis gotong royong.
"Lalu komunikasi politik dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan," kata Hasto
Lebih lanjut, Hasto menyatakan agenda selanjutnya yang dilakukan DPP PDIP yakni menggarap rekomendasi paslon di daerah-daerah yang perolehan kursi PDIP di bawah 10 persen atau daerah klaster III.
Baca Juga: Survei Pencalonan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Tuai Pro Kontra
Di daerah kategori klaster III, sambung Hasto, PDIP bekerja sama dengan seluruh kekuatan Partai Koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
"Termasuk PKB, PPP, PAN, dan PBB. Kerja sama dengan partai nasionalis seperti Golkar, Gerindra, Hanura, Perindo, dan lainnya juga banyak dilakukan," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.