JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan kronologi awal ribuan orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang terpapar virus corona (Covid-19) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: KSAD Andika Perkasa: 1.200 Orang Positif Covid-19 di Secapa AD Hampir Semua Tak Merasakan Apa-apa
Menurut Jenderal Andika, terungkapnya ribuan orang di Secapa AD terkonfirmasi Covid-19 berawal ketika dua orang siswa melakukan pemeriksaan sakit bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," ujar Andika, saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).
Saat dilakukan rapid test dan swab tes kepada prajurit atau perwira siswa tersebut ternyata justru dinyatakan positif Covid-19.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi. Satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka di-swab dan positif," tutur Andika, menambahkan.
Setelah mendapatkan laporan itu Jenderal Andika langsung memerintahkan semua anggotanya yang berada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test massal.
Hal itu dilakukan agar tak terjadi kecolongan yang berisiko lebih.
Saat itu pula, sebanyak 1.400 alat rapid test didatangkan langsung dari Jakarta ke Secapa AD.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.