Sekjen KY Terpapar Virus Corona, Gedung Komisi Yudisial Ditutup Seminggu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gedung Komisi Yudisial (KY) yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada hari ini mendadak lumpuh. Tidak ada kegiatan apapun di gedung lembaga pengawas peradilan di Indonesia ini.

Lumpuhnya aktivitas di Gedung Komisi Yudisial ini dikarenakan salah satu penghuninya terpapar Covid-19.

Adalah Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Tubagus Rismunandar yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Wakil Ketua Komisi Yudisial Maradaman Harahap mengungkapkan hal tersebut. "Kondisi kesehatan Sekjen KY Tubagus Rismunandar Ruhijat usai hasil swab Covid-19 dinyatakan positif," kata Maradaman dalam keterangan, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Komisi Yudisial Investigasi Kasus Foto Hakim Berpose Dua Jari

Sebelumnya, kata Maradaman, Sekjen KY mengalami demam tinggi dan sesak napas. Sempat dilarikan Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, namun kondisi tidak berangsur membaik.

Rismunandar akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di rumah sakit tersebut, tim medis mendiagnosa Sekjen KY terkena serangan jantung dan terpapar Covid-19.

Menurut Maradaman, kini kondisi terakhir Rismnunandar telah berangsur membaik.

Baca Juga: Kabar Baik, Gubernur Khofifah Sebut Angka Pasien Sembuh Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat

Sementara Gedung Komisi Yudisial akan ditutup hingga sepekan mendatang, yakni tanggal 15 Juli 2020. Seluruh area gedung akan disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Untuk pelayanan publik, Komisi Yudisial mengoptimalkan pelayanan online di laman https://pelaporan.komisiyudisial.go.id. Publik juga bisa mengajukan permohonan informasi publik secara online di laman https://ppid.komisiyudisial.go.id.