KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan duka cita atas wafatnya salah satu pendiri yang juga mantan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin.
Bagi Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ustaz Hilmi Aminuddin merupakan tokoh yang banyak memberinya nasihat.
Baca Juga: Jenazah Hilmi Aminuddin akan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di Bandung
"Saya masih ingat beberapa kesempatan waktu dulu beliau banyak memberikan banyak nasihat-nasihat saat perjumpaan pribadi. Nasihatnya terus menjadi bekal dalam kehidupan saya," kata Emil lewat pesan singkat, Selasa (30/6/2020).
Ia pun mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. EMil turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga besar PKS yang telah kehilangan sosok penting dan guru.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jawa Barat turut berduka cita atas berpulangnya ustaz Hilmi Aminuddin yang berpulang semoga diterima iman Islamnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan tentunya saya doakan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan juga dan kepada keluarga besar PKS saya menghaturkan bela sungkawa," ungkap Emil.
Baca Juga: Profil Hilmi Aminuddin, Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS yang Meninggal di Bandung
Bukan hanya Ridwan Kamil, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu juga memiliki cerita tersendiri bersama Hilmi Aminuddin.
Menurut Haru, ustaz Hilmi merupakan sosok guru bagi seluruh anggota PKS. "Beliau guru kami di PKS. Bahkan, murid beliau tak hanya saya tapi tersebar dari Sabang sampai Merauke. Saya kenal beliau, sekitar 20 tahun lalu. Saya, selalu hadir di ceramah-ceramah beliau," kata Haru lewat pesan singkat.
Haru mengaku terakhir bertemu dengan mendiang sekitar enam bulan dalam kegiatan ceramah.
Namun sejak pandemi Covid-19 ia tak pernah bertemu meski komunikasi terjalin intens. Ia pun tak mengetahui pasti soal riwayat penyakit yang diderita ustaz Hilmi.
"Saya, terakhir bertemu dengan beliau sekitar 6 bulan lalu saat mengundang beliau memberikan ceramah. Tapi, di saat pandemi Covid-19 ini kami masih intens berkomunikasi. Beberapa kali, beliau menelopon dan menasihat. Saya sangat kehilangan orang tua dan guru saya," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada hari ini, Selasa (30/6/2020) pukul 14.24 WIB di ruangan Berlian Timur Rumah Sakit Santosa Central, Jalan Gardujati, Kota Bandung.
Baca Juga: Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini Sampaikan Duka Cita: Selamat Jalan Guru dan Pembimbing Kami
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.