Gelar Demo RUU HIP, FPI Cs Tunggu Pimpinan DPR Sampai Datang

KOMPAS.TV - Sejumlah ormas Islam menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, siang ini, Rabu (24/6/2020).

Mereka antara lain Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan sejumlah ormas Islam lain.

Aksi tersebut menuntut Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Baca Juga: Aksi Massa Depan DPR Tuntut RUU HIP Ditarik dari Prolegnas, Polisi: Jika Padat Lalin Dialihkan

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menemui perwakilan pendemo RUU HIP bersama perwakilan anggota DPR lainnya.

Jazuli menyampaikan bahwa dirinya bersama anggota Badan Legislasi DPR RI berinisiatif menemui pendemo lebih dulu sebelum Pimpinan DPR RI.

"Kami menemui ini bukan ingin merebut panggung pimpinan DPR, tapi kami menerima ini untuk menunggu tamu-tamu ini, para ulama dan habaib tidak lama-lama menunggu. Supaya mereka ada yang menyapa," kata Jazuli di Ruang Rapat KK 2 Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu, sebagaimana dikutip dari Antara.

Namun, pimpinan rombongan perwakilan pendemo Yusuf Martak menilai bahwa pertemuan itu tidak bisa diwakilkan oleh satu Fraksi DPR saja.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama itu mengatakan, pihaknya sangat menantikan perwakilan Pimpinan DPR serta mendapat pencerahan dari Baleg DPR RI tentang siapa pengusul RUU HIP itu untuk diproses hukum.

Akhirnya dalam pertemuan itu disepakati, untuk menunggu Pimpinan DPR RI sampai datang.

Selain Yusuf Martak, perwakilan pendemo juga diwakili oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustadz Slamet Ma'arif, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, perwakilan Pemuda Pancasila, dan perwakilan FBR.

Sementara Jazuli Juwaini diwakili oleh Anggota Badan Legislasi DPR RI Buchori Yusuf, dan Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PAN M. Ali Taher, serta Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.

Pertemuan dimulai pada pukul 14.39 WIB hingga jam 15.17 WIB ini masih berlangsung sambil menunggu Pimpinan DPR RI yang menurut Jazuli akan datang.

Baca Juga: Tanggapi RUU HIP, Mahfud Tegaskan Pancasila Adalah Ideologi Final

Transjakarta Alihkan Rute Koridor 9

Aksi demo tersebut membuat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan rute layanan koridor 9. Sebab, akses jalan tertutup oleh massa aksi Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan..

"Sehubungan dengan terjadinya unjuk rasa di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD RI. Untuk layanan optimal maka Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) arah Pluit setelah Semanggi dialihkan sementara melalui Tol keluar Slipi Jaya," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Untuk halte-halte yang dilewati bis koridor 9 mengarah ke Pluit ada dua halte yang tidak akan dilewati bus yaitu Halte JCC Senayan dan Halte Slipi Petamburan.

Sementara itu untuk arah pelayanan koridor 9 mengarah ke Pinang Ranti, pelayanan tetap berjalan secara normal.

"Pelayanan akan kembali seperti semula setelah akses jalan aman dilintasi armada kami," kata Nadia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: RUU HIP 100 Persen Inisiatif DPR, Pemerintah Tak Ikut Campur